Zainal Abidin (36), warga Kelurahan Lateng mengatakan, rumahnya diteror penggedor pintu misterius sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (26/7/2019). Saat itu dirinya bersama keluarganya sedang beristirahat. Tiba-tiba pintu belakang rumahnya digedor. Sontak saja dirinya kaget dan bergegas keluar rumah.
"Pintu rumah belakang kan terbuat dari seng. Jadi keras banget. Kaget dan langsung keluar saya," ujarnya kepada detikcom.
Padahal, kata Zainal, di depan rumahnya banyak orang berjaga. Warga yang saat itu berjaga langsung berlari menuju rumah milik Zainal tersebut.
"Langsung banyak yang berkerumun di rumah. Saya saja tidak terasa jika ada orang yang mengendap-endap. Pintu belakang itu padahal ada pagarnya. Jadi loncat masuk rumah terus gedor rumah itu," pungkasnya.
Sementara Suratman (45), tetangga korban juga kaget saat rumah Zainal Abidin diteror penggedor pintu misterius. Dirinya saat itu berjaga di rumahnya, tepat berada di depan rumah Zainal. Dirinya tak melihat orang melintas di depan rumahnya.
"Satu jam saya ada di depan di rumah. Tapi tidak ada yang melintas di sini. Tapi sempat tadi tetangga melihat ada berkelebat orang naik ke pagar terus loncat ke genting rumah tetangga satunya," ujarnya.
Warga kelurahan Lateng dan Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Kota Banyuwangi, dibuat kaget dan resah. Pasalnya, sekitar 20 rumah milik warga 2 kelurahan itu diteror penggedor pintu misterius. Warga berjaga-jaga di sudut gang dan sekitar rumah masing-masing.
Akibat kejadian ini warga tidak bisa istirahat lantaran khawatir rumah mereka disantroni orang misterius yang menggedor rumahnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini