"Belum (ada jadwal), nanti dijadwalkan. Teman-teman juga lagi sibuk kunker (kunjungan kerja), sibuk Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah), ini kan masih ada 4 raperda yang belum diselesaikan," ucap M Taufik, saat dihubungi, Kamis (25/7/2019).
Rapimgab harus dihadiri oleh pimpinan dewan, ketua komisi, maupun ketua fraksi. Maka, M Taufik meminta semua pihak untuk bersabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
M Taufik menyebut pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu bisa saja selesai di kepengurusan DPRD DKI Jakarta 2019/2024. Kejadian itu bukan sesuatu yang buruk.
"Ya, bisa jadi terjadi. Karena memilih orang mengurus Jakarta dengan APBD di atas Rp 80 triliun, jadi nggak sesederhana yang orang bayangkan. Nanti kita salah milih orang," ucap M Taufik.
Sebelumnya, rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta batal diselenggarakan pada Senin (22/7) batal. Penyebabnya, pimpinan DPRD belum menggelar rapat pimpinan gabungan (rapimgab) pemilihan Wagub DKI Jakarta.
"Hal tersebut (belum rapimgab) tentu akan otomatis menggeser rencana jadwal paripurna pemilihan Wagub DKI yang sedianya direncanakan dilaksanakan pada hari Senin 22 Juli," ucap Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub DKI Bestari Barus saat dihubungi, Senin (22/7).
Simak Juga 'Maju-Mundur Proses Pemilihan Wakil Gubernur Anies':
(aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini