Disebut Perparah Polusi di DKI, Begini Kondisi Proyek Trotoar di Cikini

Disebut Perparah Polusi di DKI, Begini Kondisi Proyek Trotoar di Cikini

Rolando - detikNews
Kamis, 25 Jul 2019 14:59 WIB
Kondisi proyek pelebaran trotoar di Cikini, Jakpus, belum selesai (Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta - Proyek pelebaran trotoar untuk pejalan kaki dinilai Pemprov DKI Jakarta menjadi salah satu penyebab makin parahnya polusi di Jakarta. Proyek trotoar ini memang belum selesai secara keseluruhan.

Pantauan detikcom, di Jalan Cikin Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019), pada pukul 13.50 WIB di sebagian besar proyek trotoar belum selesai dikerjakan. Di depan Hotel Mercure, tampak ada empat pekerja proyek yang bekerja.

Dua pekerja ini nampak sedang memasang kawat pada besi beton fondasi trotoar. Ada juga yang sedang memasang balok kayu sebagai penopang coran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagian besar sisa proyek jalan memang belum sepenuhnya selesai. Masih tersisa pipa besar, kayu, seng, dan besi-besi.

Tampak debu dan pasir dari proyek trotoar ini yang masih berserakan. Bila ada hembusan angin, debu dan pasir ini beterbangan.

Para pejalan kaki nampak sudah menggunakan di sebagian besar trotoar ini meski trotoar belum 100% sudah jadi. Terlihat para pejalan kaki ada menggunakan masker saat berjalan di trotoar.

Kemacetan di sekitar lokasi proyek pelebaran trotoarKemacetan di sekitar lokasi proyek pelebaran trotoar (Foto: Rolando/detikcom)


Salah satu pejalan kaki yang sedang melintas, Audrey (19) mengaku merasakan debu dari proyek trotoar ini. Dia juga merasa kesulitan berjalan kaki dengan adanya proyek ini.

"Lumayan berasa sih debunya. Untuk jalan juga susah jadinya. Paling lewat trotoar sebelah sana (yang tidak ada proyek trotoar)," kata Audrey.

Sementara itu lalu lintas di Jalan Cikini Raya nampak ada kepadatan. Para pengendara mengendarai kendaraannya secara perlahan, terkadang suara klakson pun didengungkan.


Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Andono Warih menyebut ada dua faktor penyebab makin buruknya kualitas udara Jakarta. Pertama, faktor musim kemarau. Faktor kedua adalah kondisi di sekitar lokasi, termasuk adanya proyek trotoar di Cikini. Selain menimbulkan debu, proyek trotoar mengakibatkan kemacetan, khususnya di Cikini. Ini lantas membuat emisi dari kendaraan bertambah tinggi.

"Sekarang sedang ada, di Cikini juga dilihat. Dari sumber primer sendiri bikin debu, sekunder juga tambah kemacetan kan asap lebih banyak. Kan di titik itu saat ini tentu akan ada peningkatan sementara ini," ucap Andono saat dihubungi, Kamis (25/7/2019). (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads