Petugas BPBD mengevakuasi sarang lebah jenis Vispa Affinis di rumah Sudirman (60), warga Kelurahan Burengan RT 04 RW 10 Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Evakuasi dilakukan karena keberadaan sarang lebah tersebut membahayakan dan meresahkan warga.
Seperti pantauan detikcom di lokasi, proses evakuasi dilakukan seorang petugas dengan menggunakan baju khusus anti sengatan lebah. Dengan berhati-hati, petugas itu mengambil sarang lebah yang menempel di atap rumah. Setelah diambil, sarang tersebut dimasukkan ke karung.
Selanjutnya, sarang tersebut direndam dalam air yang sudah dicampur detergent. Kasi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno menjelaskan, evakuasi sarang lebah dilakukan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat yang merasa terancam dengan keberadaan sarang tersebut. Sebab, lebah jenis Affinis jika menyengat bisa menyebabkan demam hingga muntah-muntah.
"Lebah jenis Vispa Affinis ini jika menyengat tubuh manusia bisa mengakibatkan nyeri, demam dan muntah-muntah. Kita mengevakuasi menggunakan kostum anti sengatan lebah pemberian dari Dokter Tri Mahanani Spesialis Bisa Reptil dan Lebah yang berdinas di salah satu rumah sakit di Kota kediri," kata Adi Sutrisno, Rabu (24/7/2019).
Sementara menurut Sudirman, keberadaan sarang lebah tersebut diketahui sejak satu bulan yang lalu. Perkembangannya cukup cepat. Ia khawatir sarang yang dihuni sekawanan lebah tersebut menyengat warga. Sehingga dirinya melapor ke petugas BPBD.
"Di sini setiap hari ada anak-anak bermain, selain itu di bawah sarang lebah juga sering digunakan lalu lalang warga. Meski belum ada warga yang tersengat tetapi saya Khawatir nanti ada yang kena serangan lebah," ujarnya.
BPBD Kota Kediri mengimbau masyarakat yang mempunyai keluhan yang sama untuk melapor ke Pusdal Ops BPBD Kota Kediri yang berada di Jl Pol Imam Bachri Kecamatan Pesantren. Laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dan dilakukan evakuasi pada malam hari. Sebab, di malam hari lebah tidak begitu agresif. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini