Soal Potensi Gempa dan Megathrust, Ini Reaksi Warga Pesisir Pacitan

Soal Potensi Gempa dan Megathrust, Ini Reaksi Warga Pesisir Pacitan

Purwoto Sumodiharjo - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 14:24 WIB
Pantai Teleng Ria, Pacitan/Foto: Purwoto Sumodiharjo
Pacitan - Kabar terkait potensi gempa besar di selatan Pulau Jawa ditanggapi beragam warga di pesisir Pacitan. Sebagian tetap tenang dan tak terpengaruh. Namun beberapa warga lain mengaku was-was.

"Tahun 80-an dulu pernah ada gempa besar. Tapi ndak sampai terjadi tsunami. Jadi bagi kami kabar seperti ini sudah biasa kami dengar," ucap Kateman (53), warga Pantai Teleng, Selasa (23/7/2019).


Kateman mengaku mendengar langsung kabar tersebut melalui media. Hanya saja dirinya tak langsung bereaksi. Sebab setahu dia, teknologi yang ada belum mampu memprediksi waktu terjadinya gempa.

"Yang penting adalah sikap waspada," tambahnya.

Hal berbeda dirasakan Andika (23). Gara-gara kabar tersebut, pria yang tempat tinggalnya hanya terpaut 200 meter dari teluk itu kerap susah tidur. Terlebih menjelang tengah malam. Kala itu suara lalu-lintas menghilang dan digantikan gemuruh ombak.


Selama ini, lanjut bapak satu anak tersebut, mitigasi bencana sudah menjadi tradisi sebagian besar warga. Bahkan saat mendadak ada guncangan gempa, mereka spontan keluar rumah menuju ke tempat lebih tinggi. Ini seperti saat gempa tengah malam, akhir 2017 lalu.

"Waktu itu semua warga sini serentak menuju ke (dataran tinggi) Jaten. Selain karena masih trauma dengan (bencana) banjir, warga juga siaga mengantisipasi tsunami," imbuhnya.

Meski kesiapsiagaan masyarakat pesisir Pacitan sudah terbangun, namun dia minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak berhenti sosialisasi. Pasalnya, ada sebagian kecil warga yang enggan mengungsi saat gempa terjadi. Tentu saja dibutuhkan kesabaran memberi pemahaman mereka.


Jokowi Minta BMKG dan BNPB Contek Jepang Soal Mitigasi Bencana:

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.