Lokasi Struktur Bata Diduga Situs Kerajaan di Pasuruan Disterilkan

Pasuruan - Lokasi temuan struktur bata diduga situs kerajaan ditemukan di Dusun Sekarkrajan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Lokasi penemuan disterilkan.

"Saya tadi koordinasi dengan pemilik lahan dan perangkat desa setempat untuk sterilkan lokasi. Saya minta dijaga sampai tim peneliti datang," kata Koordinator Juru Pelihara Wilayah Pasuruan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Sulikhin, di lokasi, Senin (22/7/2019).

Sulikhin yang datang untuk melakukan survei lokasi setelah menerima laporan mengatakan ia mengumpulkan data terkait temuan. Data tersebut akan disampaikan ke BPCB Jatim di Trowulan, Mojokerto.

"Saya kumpulkan data, foto-foto, dan besok akan kita sampaikan ke tim untuk bahan diskusi. Setelah itu, tim akan menentukan apakah temuan bisa ditindaklanjuti atau tidak. Kapan tindak lanjutnya, nanti akan saya sampaikan," terangnya.

Baca juga: Struktur Bata Diduga Situs Kerajaan Ditemukan di Pasuruan

Kaur Kesra Desa Gondangrejo, M Ikhsan, mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi terkait temuan tersebut. Prinsipnya, kata dia, pemerintah desa berharap temuan tersebut membawa manfaat.

"Kami akan koordinasi dengan pemilik lahan. Sementara kami akan menjaga sampai ada tim datang," kata Ikhsan.

Struktur bata kuno ditemukan di lahan milik Mujib (45), Dusun Sekarkrajan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Tataan bata tersebut tertanam di dalam gundukan tanah besar yang selama ini ditanami pohon sengon.

Baca juga: Petugas BPCB Jatim Datangi Lokasi Situs yang Ditemukan di Pasuruan

Penemuan ini merupakan yang ketiga dalam dua tahun terakhir. Pada April 2018, bangunan diduga petirtaan kuno ditemukan di bawah pohon gayam di tengah sawah Dusun Sendang, Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian empat bulan berselang, Agustus 2018, bangunan saluran air kuno ditemukan di Dusun Kalongan, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen. (fat/iwd)