Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya mengungkapkan fenomena embun es dapat terjadi di area pegunungan. "Semakin tinggi suatu tempat. Semakin dingin suhunya," kata Tony via pesan singkat, Kamis (18/7/2019).
Suhu dingin juga melanda kawasan Lembang, Bandung Barat. Bukan hanya dirasakan di pegunungan, wilayah dataran rendah pun bisa merasakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, fenomena alam itu terjadi karena saat ini sudah masuk musim kemarau. "Penyebabnya karena saat ini musim kemarau. Puncak musim kemarau di Agustus. Cuaca cerah membuat sinar matahari yang menyinari permukaan bumi, sebagian besar terpantulkan ke angkasa. Sehingga radiasi panas matahari yang tersimpan di permukaan bumi saat dini hari, sangat sedikit," kata Tony.
"Dan karena angin yang bertiup dari tenggara, dari arah Australia, membawa udara yang kering dan dingin," ia menambahkan.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung, agar menjaga diri dan kesehatan di musim kemarau bersuhu dingin. Selain itu, menyiapkan stok pangan yang cukup.
"Imbauan kami agar masyarakat lebih menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di suhu udara dinihari yang lebih dingin dan menyesuaikan komoditas pertanian dengan musim kemarau," kata Tony.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini