Risma mengatakan saat ini memang pemkot sedang butuh banyak dump truck. Sebab, pengerukan sungai-sungai di Surabaya dilakukan sendiri oleh jajaran Pemkot Surabaya dan hasilnya digunakan untuk taman, membangun sekolah dan perkantoran.
"Biasanya itu memang hasil pengerukan," kata Risma kepada wartawan seusai penandatanganan serah terima CSR dari PT KAI Daop 8 di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2019).
Menurut Risma, untuk mengangkut hasil pengerukan memang membutuhkan sarana seperti dump truck dan alat-alat berat. Untuk itu, pemkot dalam tahun ini merencanakan menambahkan sarana dan alat-alat tersebut.
"Oleh karena itu, untuk mengangkut pengurukan itu butuh sarana. Bahkan tahun ini agak banyak alat berat yang dibutuhkan, sehingga tahun ini akan membeli buldoser dan alat-alat berat, termasuk pula butuh dump truck," terang Risma.
"Jadi, saya terima kasih banyak kepada PT KAI yang telah membantu CSR dump truck ini," ujar mantan kepala Bappeko itu.
Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia menjelaskan hibah yang dilakukan merupakan bagian dari sinergitas antara Pemkot Surabaya dan pihaknya. Sedangkan pemberian hibah disesuaikan dengan kebutuhannya.
"Mau tidak mau PT KAI harus bersinergi dan dump truck semacam ini sudah menjadi kebutuhan dan kita saksikan sendiri manfaatnya cukup besar," kata Suryawan.
"Jadi, kita memberikan sesuai yang diinginkan oleh pemkot. Saya yakin kebutuhan truk ini semakin banyak. Sesungguhnya ini awal untuk terus bersinergi dengan pemkot," imbuh Auryawan
Suryawan mengungkapkan sinergitas dengan Pemkot Surabaya ini merupakan yang pertama. Ke depannya diharapkan lebih baik, karena kita ingin sama-sama membangun Surabaya.
"Kereta api apa yang bisa support. Bu wali ini kan pasti punya agenda banyak, jadi kita ngikuti saja," tandasnya.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini