Mahfud Md: Masyarakat Ingin Jokowi-Prabowo Berbagi Peran

Mahfud Md: Masyarakat Ingin Jokowi-Prabowo Berbagi Peran

Usman Hadi - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2019 17:14 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Presiden Jokowi dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah bertemu. Langkah Gerindra pascapertemuan masih menjadi tanda tanya, apakah akan bergabung ke pemerintahan atau beroposisi.

Menurut Mahfud Md secara konstitusional tidak ada larangan bagi Gerindra untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi. Namun mayoritas masyarakat, disebut Mahfud lebih menghendaki Gerindra menjadi oposisi.

"Kalau kita mendengar dari masyarakat, kayaknya masyarakat lebih ingin berbagi peran. Yang satu (Gerindra dan Prabowo) di legislatif menjadi pengontrol di parlemen, di DPR, yang satu (Jokowi) di eksekutif," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Mahfud Md kepada wartawan di sela diskusi publik 'merajut persatuan nasional paska pemilu' di Ruang Adipati Lt 6 D'Senopati Hotel, Jalan Panembahan Senopati No 40 Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019).

"Tapi terserah mereka. Kan politik itu di antara sekian banyak artinya soal kekuasaan, bagaimana mengelola kekuasaan. Kalau (Gerindra bergabung) dianggap itu lebih baik bagi Indonesia ya silakan saja," sambungnya.

Terlepas dari belum jelasnya langkah politik Gerindra, namun Mahfud mengapresiasi adanya pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo hari ini. Ia berharap pertemuan itu bisa meredakan suhu berpolitikan nasional.

"Rekonsiliasi itu artinya kembali ke posisi masing-masing sesuai dengan konstitusi dan menghentikan pertikaian politik dalam isu tertentu, menghentikan pertikaian politik dalam isu pilpres 2019," sebutnya.

"Kembali ke posisi masing-masing itu lalu pilihannya ada dua dari rekonsiliasi. Satu berkoalisi-bergabung dengan pemerintah pihak yang kalah, yang kedua menjadi pengontrol melakukan oposisi," tutupnya.



Simak Juga 'Momen Pertemuan Jokowi-Prabowo, Naik MRT hingga Makan Siang':

[Gambas:Video 20detik]




(ush/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads