Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi, PD: Lebih Baik Terlambat daripada Tidak

Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi, PD: Lebih Baik Terlambat daripada Tidak

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2019 13:47 WIB
Wasekjen PD Rachland Nashidik. (Farih/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya secara langsung mengucapkan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih untuk periode 2019-2024. Partai Demokrat (PD) mengomentari momen pertemuan ini.

"Orang sebenarnya mengharapkan pengakuan dari Pak Prabowo ini dilakukan segera setelah MK meneguhkan kemenangan Pak Jokowi. Itulah sikap politik yang matang dan sportif yang dibutuhkan agar demokrasi sehat," kata Wakil Sekretaris Jenderal PD Rachland Nashidik dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2019).

"Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Polarisasi yang tajam di akar rumput tak boleh terus dipelihara," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rachland memprediksi Prabowo mungkin akan menghadapi serangan dari sebagian pendukung fanatiknya setelah momen tersebut. Dia meminta Prabowo tidak usah mengambil hati jika itu terjadi.

"Pak Prabowo mungkin akan menghadapi serangan dari sebagian pendukung fanatiknya setelah ini. Tapi itu tidak usah terlalu diambil hati. Pelan-pelan mereka yang mengambil sikap ekstrem bisa dirangkul kembali. Lagi pula, pemimpin tak boleh selalu mengamini aspirasi pendukungnya, melainkan juga wajib mendidik mereka agar menerima demokrasi konstitusional sebagai jalan terbaik dalam memelihara negara-bangsa ini," jelas Rachland.

Selain mengomentari Prabowo, Rachland memberi saran kepada Jokowi. Dia mengusulkan agar Jokowi mengambil langkah-langkah simpatik segera. Ini, menurutnya, penting untuk mengembalikan kehangatan berwarga negara seusai Pilpres 2019.

"Konkretnya, Pak Jokowi bisa menetapkan suatu kebijakan hukum nasional yang bersifat restoratif bagi kedamaian dan yang dapat menumbuhkan kepercayaan para penentangnya kepada dirinya dan kepada demokrasi," kata Rachland.

"Saat orang bicara perlunya 'rekonsiliasi', percayalah mata mereka sebenarnya terarah pada Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Bukan pada pihak yang kalah dan tak berkuasa," sambungnya.


Jokowi dan Prabowo hari ini bertemu untuk pertama kalinya di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mereka bersama-sama naik MRT dan berbincang akrab serta memberi pernyataan pers bersama. Dalam pernyataannya, Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi.

"Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional. Kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki. Intinya, saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita bisa saling ingatkan. Kalau beliau mau ketemu saya, ya, saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama. Jadi saya ucapkan selamat bekerja," ujar Prabowo.

"Menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi Bapak sekali-sekali," sambungnya.



Tonton video Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi Secara Terbuka:

[Gambas:Video 20detik]




Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi, PD: Lebih Baik Terlambat daripada Tidak



(hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads