"Mereka adalah orang yang sangat profesional selama ini. Dan karena itulah mereka ditunjuk oleh presiden menjadi anggota pansel," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena DPR sudah sangat terbantu dengan adanya pansel yang terlebih dahulu melakukan tes terhadap mereka. DPR hanya memilih 5 orang dari 10 capim yang dikirim ke DPR," ujarnya.
Lebih lanjut, politikus Partai NasDem itu percaya proses seleksi akan melahirkan kandidat komisioner KPK periode 2019-2023 yang terbaik. Hal itu, menurutnya, terlihat dari kualitas susunan Pansel Capim KPK saat ini.
"Sepuluh capim yang dikirim sudah pasti yang terbaik, insyaallah. Karenanya, DPR dapat memilih calon yang baik," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK mengumumkan kandidat yang lolos pada tahap awal seleksi. Dari total 376 pendaftar, ada 192 orang yang lolos.
"Dari 376 pendaftar, yang lolos administrasi 192," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (11/7).
Sebanyak 192 capim KPK yang lolos administrasi berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu uji kompetensi, pada 18 Juli 2019 di Pusdiklat Kemensetneg. Uji kompetensi meliputi objective test dan penulisan makalah.
Para capim KPK yang lolos juga akan menjalani serangkaian tes dan profile assessment. Selanjutnya, capim KPK akan menjalani uji publik. Uji publik ini rencananya dilakukan dengan melibatkan masyarakat.
Pada tahap akhir, capim KPK yang lolos akan menjalani tes wawancara dan kesehatan. Pansel akan memilih 10 kandidat pimpinan KPK yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September 2019.
Pansel Capim KPK Umumkan 192 Nama yang Lolos Seleksi Administrasi:
(azr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini