Satu Arah Sukajadi-Setiabudi Bandung Diklaim Kurangi 70% Macet

Satu Arah Sukajadi-Setiabudi Bandung Diklaim Kurangi 70% Macet

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 13:05 WIB
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Rekayasa lalu lintas di kawasan Sukajadi, Cipaganti dan Setiabudi mulai diuji coba pada Kamis (11/7/2019) besok. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan diklaim bisa mengurangi kemacetan di kawasan tersebut hingga 70 persen.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina menuturkan sejauh persiapan uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan telah mencapai 99 persen. Pihaknya juga telah menggelar rapat terakhir bersama Pemkot Bandung untuk memastikan kesiapan pelaksanaan uji coba besok.

"Kita persiapan telah 99 persen, tinggal pelaksanaan saja," ucap Reza di Balai Kota Bandung, Rabu (10/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengungkapkan, rekayasa yang akan dilakukan meliputi beberapa jalur. Mulai dari Jalan Sukajadi dibuat satu arah, Cipaganti satu arah dari utara menuju selatan termasuk Jalan Setiabudi.

Berdasarkan hasil analisis melalui V Simulator rekayasa yang dilakukan diprediksi bisa berdampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas. Bila dipersentasekan pengurangan kemacetan di kawasan tersebut mencapai 70 persen.

"Kemarin melalui software V Simulator itu cukup drastis mengurangi kepadatan sampai 70 persen," ucapnya.


Dia mencontohkan, saat akhir pekan waktu tempuh kendaraan dari arah Jalan Eykman menuju Mal PVJ bisa mencapai 1 jam karena padatanya lalu lintas. Namun setelah direkayasa waktu tempuh akan lebih cepat antara 5-10 menit.

Menurut Reza, rekayasa yang dilakukan memang akan menambah jarak tempuh kendaraan. Namun menurutnya waktu tempuh akan lebih cepat karena arus lalu lintas berjalan lancar.

"Tapi kita akan uji coba mulai besok selama satu minggu. Nanti setelah itu kita lakukan evaluasi," ucapnya.

Agung menambahkan, untuk mendukung kelancaran kegiatan pihaknya menyiapkan 110 personel. Ratusan personel itu akan disebar ke sejumlah titik persimpangan sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Personel 110 yang kita siapkan, karena banyak titik yang harus ploting. Karena ini kawasannya cukup luas," ujarnya.


Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Bandung Yosep Heriansyah menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Baik melalui media sosial dan media lainnya.

Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan penunjuk arah juga sudah dilakukan. "Sarana prasarana kita siapkan 100. 28 untuk rambu petunjuk jalan dan sisanya rambu portabel," ujarnya.


(mso/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads