Mulai Besok Jalan Sukajadi-Setiabudi Bandung Diuji Coba Satu Arah

Bandung - Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung terus melakukan persiapan jelang pelaksanaan rekayasa lalu lintas kawasan Sukajadi, Cipaganti dan Setiabudi. Rencananya uji coba rekayasa lalu lintas itu akan dimulai pada Kamis (11/7/2019) pukul 9.00 WIB besok.

"Tadi sudah dilakukan rapat terakhir, sesuai kesepakatan terhitung besok tanggal 11 akan dilakukan uji coba rekayasa kawasan Sukajadi, Setiabudi dan Cipaganti. Pelaksanaannya akan dimulai pukul 9.00 WIB full 24 jam sampai 18 Juli," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina di Balai Kota Bandung, Rabu (10/7/2019).

Baca juga: Menyusuri Sukajadi-Setiabudi Bandung yang Akan Dibuat Satu Arah

Dia menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat ini adalah upaya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Contohnya saja di Jalan Sukajadi, terutama saat akhir pekan selalu terjadi kepadatan akibat banyaknya kendaraan yang melintas.

Untuk itu, pihaknya bersama Pemkot Bandung mulai besok akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Pertama Jalan Sukajadi dari mulai simpang Jalan Eykman menuju Jalan Sukajadi hingga Jalan Setiabudi akan dibuat satu arah.

Kemudian di Jalan Setiabudi dari arah utara mulai dari simpang Setiabudi-Sukajadi sampai dengan Setiabudi-Cipaganti juga dibuat satu arah. Jalur Cipaganti juga dibuat satu arah dari arah utara menuju selatan.

"Sekarang (uji coba tersebut) persiapannya sudah sampai 99 persen. Tinggal pelaksanaan saja besok," ucapnya.

Baca juga: Uji Coba Jalan Sukajadi-Setiabudi Satu Arah Dimulai 11 Juli

Setelah proses uji coba ini dilakukan pihaknya bersama Pemkot Bandung akan melakukan evaluasi. Hal itu penting untuk melihat efektivitas dari rekayasa yang dilakukan.

"Nanti tanggal 18 kita lakukan anev (analisa dan evaluasi)," ujarnya.

Jalan Sukajadi selalu mengalami kepadatan terutama saat akhir pekan. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)

Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Bandung Yosep Heriansyah menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai hal untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang dilakukan. Terutama menyangkut rambu-rambu lalu lintas.

"Sapras (sarana dan prasarana) kurang lebih 100, sebagian besar rambu lalu lintas bentuk portabel," ucapnya.

Untuk jumlah personel yang disiapkan, kata dia, ada sebanyak 70 personel dari Dishub dan 110 personel dari kepolisian. Sosialisasi juga telah dilakukan kepada masyarakat baik melalui media sosial dan media lainnya. "Sosialisasi sudah kita lakukan, ada spanduk dan medsos juga," ujarnya.


(mso/tro)