Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan kejadian gendam menimpa RS itu berlangsung di Terminal Cileunyi, Kabupaten Bandung. Saat itu, sebulan lalu, RS baru pulang dari Garut.
"Sementara dari hasil visum memang ada indikasi ke sana. Indikasi pencabulan," kata Hartoyo usai memimpin Upacara HUT ke-73 Bhayangkara Alun-alun Sukaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku disinyalir sengaja membawa kembali korban ke Garut. Hartoyo mengungkapkan bahwa RS selama di Garut tinggal berpindah-pindah dengan pelaku. Bahkan sempat tinggal di penginapan.
Menanggapi kejadian tersebut, Hartoyo langsung berkoordinasi dengan psikolog untuk memeriksa kejiwaan RS. "RS sudah baik, sudah normal. Kita sudah koordinasi dengan ahli psikolog juga, bisa sedikit membuka misteri peristiwa itu karena ada di luar nalar. Dia ikut kemauan orang yang ngajak dia, kemana-mana dia ngikut," tuturnya.
Ia mengungkapkan uang bekal dan telepon genggam RS raib dirampas pelaku. "Uang dari orang tua Rp 500 ribu hilang. Handphone diambil dan dijual," ucap Hartoyo.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini