23 Polres se-Jatim Bantu Pengamanan Pilkades Serentak di Tulungagung

Ribuan petugas yang akan mengamankan Pilkades serentak di Tulungagung/Foto: Adhar Muttaqin

Tulungagung - Sebanyak 23 Polres di Jatim ikut membantu pengamanan Pilkades serentak di 239 desa yang ada di Tulungagung. Hari ini, segenap petugas keamanan mulai digeser ke masing-masing TPS.

Pilkades serentak di Tulungagung akan digelar Selasa (9/7). Kepala Bagian Operasi Polres Tulungagung Kompol Mohammad Khoiril mengatakan, puluhan polres tersebut mengirimkan personel mulai dari belasan hingga puluhan petugas. Disesuaikan dengan kekuatan masing-masing.

"Jumlah personel yang diperbantukan dari setiap polres bervariasi, paling sedikit kirim 15 personel dan paling banyak 75 personel," kata Koiril, Senin (8/7/2019).

Selain dari polres samping, pengamanan Pilkades serentak juga dibantu Satuan Brimob Polda Jatim, Yonif 511 Blitar, Kodim 0807 serta perangkat Linmas.

Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan, total petugas keamanan gabungan yang diturunkan ke 239 desa tersebut mencapai 7.041 personel. Seluruhnya mulai dilalukan penggeseran ke masing-masing TPS atau desa.

"Pengamanan Pilkades serentak ini akam kami lakukan hingga 10 Juli mendatang, mulai hari ini seluruhnya sudah kami geser ke tingkat desa," kata Tofik.

Masing-masing desa penyelenggara Pilkades akan dijaga 10 hingga 15 personil disesuaikan dengan jumlah penduduk dan tingkat kerawanan. Khusus untuk daerah yang rawan kerusuhan atau konflik, pihaknya juga menyiagakan personel tambahan dari Brimob.

"Salah satunya desa-desa yang jumlah calon kepala desanya banyak atau lebih dari dua," imbuhnya.

Sedangkan dari hasil pemetaan yang dilakukan Polres Tulungagung, terdapat delapan kecamatan yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi. Di antaranya Kecamatan Ngunut, Besuki, Bandung, Pakel, Campurdarat, Kauman, Ngantru dan Kecamatan Sumbergempol.

"Kami juga mewaspadai adanya peran serta para botoh yang menjadikan Pilkades ini sebagai ajang perjudian. Kami sudah ada tim khusus yang memantau itu. Biarkan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani," terang Tofik.

Ia berharap pelaksanaan Pilkades serentak dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat mencoblos dengan tenang dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

"Jangan sampai perbedaan pilihan menjadikan kita terpecah-belah. Kami yakin masyarakat Tulungagung tidak seperti itu. Berkaca dari Pilbup maupun Pilgub beberapa waktu lalau, semuanya juga berjalan kondusif dan lancar," lanjutnya.

Pilkades serentak Tulungagung akan digelar di 239 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Total calon kepala desa yang mencalonkan diri mencapai 653 kandidat.