Terkait keamanan dan keselamatan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerja sama dengan stakeholder terkait, telah menyosialisasikan kepada para calon jamaah haji di masing-masing Embarkasi.
Plt Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Surabaya Nafhan Syahroni mengatakan, otoritas Bandara Wilayah III bekerja sama dengan para stakeholder terkait telah menyosialisasikan kepada seluruh calon jamaah haji tentang aturan keamanan dan keselamatan penerbangan, terutama barang bawaan para calon jamaah haji yang di bawa ke dalam pesawat sesuai aturan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mempersiapkan dan terus berkoordinasi secara intensif dengan semua stakeholder yang melayani penerbangan haji tahun ini, dan memastikan penerbangan haji tahun ini berjalan dengan lancar dan para jamaah bisa terlayani dengan baik dari mulai keberangkatan ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air," ujar Polana dalam keterangannya, Minggu (6/7/2019).
Belajar dari kesuksesan penerbangan haji di tahun-tahun sebelumnya, lanjut Polana, Ditjen Hubud terus memberi perhatian khusus kepada jamaah yang berusia lanjut.
"Melihat jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini sebagian besar sudah lanjut usia, Saya telah mengimbau kepada petugas darat maupun udara untuk memberikan pelayanan khusus sesuai PM 1 Tahun 2013 tentang standar pelayanan penumpang angkutan udara haji. Pengawasan terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan terhadap penerbangan selalu menjadi prioritas kami pada setiap penerbangan haji 2019," ungkapnya.
"Saya telah memerintahkan kepada seluruh direktorat terkait untuk menerjunkan para inspekturnya untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh penerbangan calon jamaah haji 2019," tutup Polana.
(idr/mpr)