Khofifah Sambut Rombongan Pertama Calhaj Jatim, Ini Pesannya

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan Calon Jemaah Haji (Calhaj) kelompok terbang (kloter) pertama di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes). Khofifah berharap calhaj dari Jawa Timur bisa menjaga nama baik Indonesia selama di tanah suci.

Calhaj dua kloter pertama ini berasal dari Kabupaten Magetan sebanyak 445 orang, Ngawi sebanyak 315 orang, Ponorogo sebanyak 62 orang, dan Kota Surabaya sebanyak 68 orang. Menggunakan bus, mereka tiba di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo sekira pukul 07.00 WIB.

Khofifah mengatakan calhaj merupakan duta bangsa dalam pelaksanaan ibadah di Mekkah dan Madinah. Untuk itu, dirinya berharap calhaj bisa menjaga perilaku dan nama baik bangsa saat beribadah.

Baca juga: Menag Berlakukan Zonasi bagi Calon Jemaah Haji, Seperti Apa?

"Bapak ibu sekalian adalah duta bangsa. Karena duta bangsa, maka tolong semuanya dijaga sebagai satu kesatuan perwakilan dari masyarakat dan bangsa Indonesia ini menjadi penting," kata Khofifah dalam sambutnya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes), Jumat (5/7/2019).

Khofifah juga menyampaikan jumlah calhaj dari Jawa Timur cukup besar. Sekitar 35.706 calhaj yang akan berangkat tahun ini. Diharapkan saat di tanah suci, calhaj bisa saling membangun komunikasi dengan baik antara jemaah dari tanah air. Tak hanya itu, komunikasi antar negara sangat diperlukan untuk membangun citra baik Indonesia di kalangan dunia.

"Mohon semuanya dijaga, termasuk di dalamnya adalah bagaimana para jemaah haji nanti yang mampu membangun komunikasi dalam bahasa Arab. Yang utama sampaikan pesan, bagaimana persaudaraan antar umat Islam dan antar umat beragama di Indonesia berjalan dengan baik pesan kedamaian. Ini penting, pesan membangun Islam rahmatan lil alamin," lanjut Khofifah.

Baca juga: Musim Haji, Pertamina Siapkan Avtur Khusus Sampai 8.070 KL

"Mohon ketemu dengan jemaah haji dari berbagai negara jikalau itu tidak mengganggu kekhusyukan, bapak-bu sekalian misalnya sudah di masjid sudah selesai dan seterusnya, ada waktu ketemu sampaikan pesan bahwa umat Islam di Indonesia bersaudara dengan baik. Ini menjadi penting karena umat Islam di Indonesia jumlahnya terbesar di seluruh dunia. Kami mohon bisa dijaga dan dibawa disampaikan kepada dunia," tambah Khofifah.

Sesuai jadwal, jemaah kloter 1 dan 2 akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu, 6 Juli 2019, sekira pukul 03.00 WIB. Paginya, akan menyusul masuk ke Asrama Haji Surabaya jemaah Kloter 3, 4, dan 5.


(fat/fat)