"Panitia hari ini semua sudah standby di poskonya masing-masing untuk mempersiapkan segala sesuatu, untuk penerimaan jemaah," ujar Kasubag Penerangan, Humas dan Protokol Embarkasi Solo, H Agus Widakdo, ditemui di asrama haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (5/7/2019).
Jemaah calon haji Embarkasi Solo sebanyak 34.171 jemaah akan terbagi dalam 97 kelompok terbang (Kloter). Kloter pertama akan masuk asrama haji Sabtu (6/7/2019) pagi dan akan diterbangkan ke Tanah Suci pada Minggu (7/7/2019) pagi pukul 05.35 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hari ini koper sudah mulai masuk untuk pemberangkatan kloter awal, yaitu Kloter 1, 2, 3 dan 4," jelasnya.
Untuk pemberangkatkan Kloter pertama, akan diterbangkan pukul 05.35 WIB. Namun, Agus belum bisa memastikan siapa nanti yang akan melepas keberangkatan Calhaj asal Kabupaten Sukoharjo tersebut.
"Nanti untuk yang melepas (Kloter 1) masih belum terkonfirm, mudah-mudahan nanti Pak Gubernur sendiri," imbuh dia.
Sementara itu dari pantauan detikcom di asrama haji Donohudan, petugas panitia penyelenggaran ibadah haji (PPIH) Embarkasi Solo, mempersiapkan segala sesuatu. Di gedung Muzdalifah, tampak petugas kloter tengah melakukan gladi. Sejumlah petugas tampak mempersiapkan mesin pemindai atau x-ray di gedung pemberangkatan tersebut.
Bus-bus untuk mengangkut jemaah ke bandara Adi Soemarmo juga sudah siap di asrama haji. Di gedung penerimaan jemaah haji, kursi-kursi sudah ditata rapi. Di ruang poliklinik juga sudah siap untuk pemeriksaan kesehatan jemaah.
Di gedung koper, puluhan petugas tampak menurunkan koper-koper jemaah dari truk ke gedung tersebut.
Lebih lanjut Agus mengatakan, penerimaan dan pemberangkatan jemaah Calhaj tahun ini secara garis besar sama dengan tahun kemarin. Untuk pemeriksaan biometrik jemaah, sudah dilakukan di daerah asalnya masing-masing.
Meski demikian, yang belum diperiksa di kabupaten/kota asal, akan dilayani di asrama haji Donohudan.
"Kami akan tingkatkan terkait dengan peyananan. Tahun kemarin indeks kita sangat memuarkan," ujar Agus.
Simak Juga 'Dulu Tempat Karantina Haji Ini Termewah di Era Belanda, Kini...':
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini