Masing-masing satu unit bus W 7638 UN, satu truk S 8861 UQ, MPV Suzuki Ertiga BP 1096 ME, dan pick up L-300 nopol L 9363 P.
Sementara dua kendaraan lainnya masih berada di lokasi kecelakaan, yakni di jalan raya KM 253 arah Surabaya, di kawasan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih. Dua kendaraan yang masih di lokasi adalah truk Fuso DR 8806 AZ dan bus pariwisata AE 7271 UP.
Proses evakuasi bangkai dua kendaraan itu masih menunggu mobil derek, yang kini sedang diupayakan pengurus dua kendaraan tersebut. Namun, keberadaan dua kendaraan itu di lokasi kecelakaan tidak sampai mengganggu pengguna jalan. Sebab sama-sama berada di pinggir jalan.
"Empat kendaraan yang sudah di Pos Baluran. Yang dua lagi masih di lokasi, tapi sudah di pinggir jalan. Tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).
![]() |
Pengamatan detikcom menyebutkan, dua bangkai kendaraan terlibat kecelakaan beruntun hingga kini masih teronggok di lokasi kejadian. Bus pariwisata AE 7271 UP berada di sisi kiri jalan dari arah Surabaya. Posisinya tetap berada di luar badan jalan. Bagian depannya terperosok ke parit dan menghantam pohon. Sementara truk Fuso DR 8806 AZ juga di pinggir jalan, setelah sebelumnya terguling di tengah jalan.
"Untuk pengamanannya (bangkai truk dan bus, Red) tetap dilakukan pihak kepolisian, yakni dari anggota Pos 90.5 Baluran. Ada juga pengurus dua kendaraan itu yang ikut menjaga," papar Teguh.
Selain bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan, polisi juga mengamankan sopir truk DR 8806 AZ, yang diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun. Sopir bernama Mochdal Rohim (37), warga Ampenan Kota Mataram, itu kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satuan Lantas Polres Situbondo.
"Sopir truknya masih dalam pemeriksaan. Sekarang ada di kantor Unit Laka. Belum ada penetapan tersangka. Masih penyelidikan," tandas Ipda Teguh.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini