Kasus Hina Jokowi Mumi, Polisi Juga Libatkan Ahli Teknologi Informasi

Blitar - Kasus penghinaan Jokowi Mumi mengarah ke tindak pidana. Tim penyidik Satreskrim Polres Blitar melibatkan satu ahli lagi sebagai saksi. Yakni saksi ahli teknologi informasi.

Ahli teknologi informasi inilah yang akan menganalisa gambar mumi dengan wajah mirip Presiden Jokowi. Seperti diberitakan sebelumnya, akun Aida Konveksi memposting gambar itu dengan tulisan di atasnya 'The New Firaun'.

Konten postingan ini diduga sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian. Atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Baca juga: 14 Screenshot Postingan Akun Penghina Jokowi Mumi Jadi Alat Bukti

"Di tingkat penyidikan ini, kami juga meminta keterangan dari saksi ahli teknologi informasi. Ini tim berangkat ke Surabaya sekarang," kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono kepada detikcom saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2019).

Dalam penyidikan ini, tim penyidik mengamankan sebanyak 14 lembar screen shot postingan akun Aida Konveksi di medsos. Selain itu, sebuah handphone yang dipakai untuk memposting gambar itu turut diamankan.

"Selain saksi, kami juga mengamankan barang bukti screenshoot postingan dan handphone yang dipakai untuk membagikan postingan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Akun Penghina Jokowi Mumi Naik ke Tahap Penyidikan

Hingga kini, status Ida Fitri pemilik akun Aida Konveksi masih sebagai terlapor. Polisi akan menambah alat bukti sah untuk menentukan status hukum selanjutnya.

Keterangan yang dihimpun detikcom, pemilik akun resmi Aida Konveksi bernama Ida Fitri. Perempuan berusia 44 tahun ini dikenal sebagai pengusaha di Blitar. Dia merupakan warga Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.

Begitu menerima laporan, polisi langsung mendatangi rumahnya di Sanankulon. Mereka lalu meminta Ida Fitri datang ke Mapolresta Blitar pada Senin (1/7/2019) sekitar pukul 23.00 wib untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Pemilik Akun Penghina Jokowi Mumi Pernah Diperingatkan Suami

Wanita berhijab syari hitam ini tampak didampingi sang suami. Di depan polisi, sambil menangis dia meminta agar jangan ditahan. Karena anaknya dalam kondisi sakit dan dirawat sendiri di rumahnya.

"Saya mohon maaf ya pak. Saya mohon jangan ditahan. Anak saya sakit pak, saya rawat sendiri di rumah sekarang. Gimana mereka kalau saya ditahan," katanya di sela isak tangis.


Simak Video "Pemilik Akun yang Hina Jokowi Diperiksa Polisi"

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)