Anies soal Rencana Hujan Buatan: BPPT Offside Tuh, Belum Matang

Anies soal Rencana Hujan Buatan: BPPT Offside Tuh, Belum Matang

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 11:40 WIB
Anies Baswedan (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan akan membuat hujan buatan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai usulan tersebut belum matang.

"Soal hujan (buatan), nanti sesudah matang baru diumumkan. Menurut saya BPPT offside tuh, jadi sebelum matang, sebelum semuanya siap, baru kita (umumkan)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).


Anies mengatakan Pemprov DKI tidak hanya akan melakukan cara jangka pendek untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Saat ini, kata Anies, pihaknya sedang mencari cara jangka panjang agar kualitas udara di Jakarta terus membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies, rilis yang dikeluarkan BPPT itu tidak seharusnya diungkap ke publik. Sebab, kata Anies, rencana hujan buatan itu masih perlu dikaji dan dibicarakan.

"Saya mendengar BPPT sudah menyampaikan keluar (publik), perlu saya sampaikan, bahwa itu tidak seharusnya dibicarakan dulu sebelum matang, memang mau dilakukan dulu apa tidak," katanya.


Sebelumnya, BPPT mengeluarkan keterangan pers terkait rencana penerapan hujan buatan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta. Dalam keterangan itu, BPPT menyebut rencana itu sudah disetujui oleh Anies selaku Gubernur DKI.

"TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) untuk mengatasi pencemaran udara yang disebabkan kegiatan perekonomian baru pertama kali dilaksanakan. Gubernur DKI Jakarta sudah beri lampu hijau, dan meminta agar TMC dilaksanakan paling cepat setelah tanggal 10 Juli dan paling lambat sebelum periode anak sekolah masuk pascalibur (15/7)," ujar Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangannya, Kamis (4/7).


(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads