"BPPT turut dilibatkan dalam menciptakan kondisi udara bersih di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPPT Hammam Riza lewat akun Instagram-nya @hammam.riza seperti dilihat detikcom, Selasa (2/7/2019).
Hammam mengatakan, melalui BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemprov DKI Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta TNI Angkatan Udara (AU). Sinergi ini dilakukan agar kualitas udara Jakarta kembali membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun tiga skenario hujan buatan yang akan dibuat @bbtmc_bppt yaitu: penyemaian awan, penghilangan lapisan inversi dan penyemprotan air baik dengan pesawat maupun dari darat," ujar Hammam.
"Semoga cara ini akan efektif mengatasi polusi di Jakarta," sambungnya.
BPPT sudah sering menerapkan teknologi modifikasi cuaca ini dalam berbagai kesempatan. Teknologi ini selama ini berperan penting dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, juga dalam berbagai perhelatan penting, salah satunya Asian Games 2018 lalu.
![]() |
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi penilaian AirVisual soal kualitas udara DKI Jakarta yang disebut tidak sehat. Bagi Anies, buruknya udara di Jakarta disebabkan banyaknya kendaraan bermotor.
"Sumber terbesar masalah udara kita adalah kendaraan bermotor yang banyak di Jakarta," ucap Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (26/6).
Menurut Anies, solusi paling efektif adalah membuat sistem transportasi massal yang terintegrasi. Jadi masyarakat yang menggunakan kendaraan massal semakin banyak.
(hri/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini