Ciptakan Udara Bersih di Jakarta, BPPT Pakai Teknologi Modifikasi Cuaca

Ciptakan Udara Bersih di Jakarta, BPPT Pakai Teknologi Modifikasi Cuaca

Herianto Batubara - detikNews
Selasa, 02 Jul 2019 22:58 WIB
Ilustasi kualitas buruk udara Jakarta (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Tingginya polusi di DKI Jakarta sedang jadi sorotan. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rencana untuk menangani persoalan ini. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga dilibatkan.

"BPPT turut dilibatkan dalam menciptakan kondisi udara bersih di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPPT Hammam Riza lewat akun Instagram-nya @hammam.riza seperti dilihat detikcom, Selasa (2/7/2019).


Hammam mengatakan, melalui BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemprov DKI Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta TNI Angkatan Udara (AU). Sinergi ini dilakukan agar kualitas udara Jakarta kembali membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu dekat, lanjut Hammam, akan dilakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yakni untuk menurunkan hujan buatan. Cara ini dipakai sejumlah negara dalam mengatasi polusi udara, misalnya Malaysia, China, dan Korea Selatan.


"Adapun tiga skenario hujan buatan yang akan dibuat @bbtmc_bppt yaitu: penyemaian awan, penghilangan lapisan inversi dan penyemprotan air baik dengan pesawat maupun dari darat," ujar Hammam.

"Semoga cara ini akan efektif mengatasi polusi di Jakarta," sambungnya.


BPPT sudah sering menerapkan teknologi modifikasi cuaca ini dalam berbagai kesempatan. Teknologi ini selama ini berperan penting dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, juga dalam berbagai perhelatan penting, salah satunya Asian Games 2018 lalu.

Modifikasi cuaca yang pernah dilakukanModifikasi cuaca yang pernah dilakukan (Foto: Humas BPPT)

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi penilaian AirVisual soal kualitas udara DKI Jakarta yang disebut tidak sehat. Bagi Anies, buruknya udara di Jakarta disebabkan banyaknya kendaraan bermotor.


"Sumber terbesar masalah udara kita adalah kendaraan bermotor yang banyak di Jakarta," ucap Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut Anies, solusi paling efektif adalah membuat sistem transportasi massal yang terintegrasi. Jadi masyarakat yang menggunakan kendaraan massal semakin banyak.


View this post on Instagram

BPPT turut dilibatkan dalam menciptakan kondisi udara bersih di wilayah DKI Jakarta. Melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT, kami berkoordinasi dengan @infobmkg @dkijakarta @militer.udara @bnpb_indonesia agar kualitas udara DKI Jakarta kembali membaik, dengan melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), guna menurunkan hujan buatan. Adapun tiga skenario hujan buatan yang akan dibuat @bbtmc_bppt yaitu: penyemaian awan, penghilangan lapisan inversi dan penyemprotan air baik dengan pesawat maupun dari darat. Semoga cara ini akan efektif mengatasi polusi di Jakarta. Salam Teknologi!! ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Oh iya, foto saya dengan Kepala BNPB diambil saat Operasi TMC di wilayah Sumsel, Maret lalu. #BPPTSolidSmartSpeed #UdaraBersih #ModifikasiCuaca

A post shared by Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. (@hammam.riza) on Jul 1, 2019 at 11:24pm PDT




(hri/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads