Olah TKP Lokasi Kecelakaan di Baluran Situbondo, Lalin Dibuka Tutup

Situbondo - Kecelakaan beruntun enam kendaraan di jalan raya pantura Hutan Baluran Situbondo terus diselidiki. Polisi menggelar olah TKP di KM 253 arah Surabaya.

Olah TPK di kawasan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih itu melibatkan Satlantas Polres Situbondo bersama Tim TAA (Traffic Analisis Accident) Polda Jatim. Olah TKP dilakukan untuk menganalisa kronologi dan penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang menewaskan satu orang tersebut.

Selama olah TKP berlangsung, aparat kepolisian mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup.

Baca juga: Gara-gara Rem Truk, Rombongan Guru Gresik Batal ke Bali

"Bukan ditutup, arus tetap dibuka dengan sistem buka tutup. Hanya sebentar kok, saat olah TKP saja. Sekarang sudah lancar," kata Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Hendrix K Wardhana kepada detikcom di sela memimpin jalannya olah TKP, Jumat (5/7/2019).

Dari hasil analisa tersebut, kecelakaan beruntun itu diduga kuat disebabkan truk DR 8806 AZ yang melaju dari arah Surabaya tiba-tiba mengalami rem blong. Sehingga truk yang dikemudikan Mochdal Rohim (37), warga Ampenan Kota Mataram langsung menyeruduk rangkaian kendaraan yang berhenti di depannya. Kendaraan di depannya berhenti karena ada proyek perbaikan jalan.

Kendaraan yang ditabrak pertama kali ialah sebuah MPV Suzuki Ertiga BP 1096 ME. MPV tersebut terdorong dan menabrak Bus bernopol AE 7271 UP. Berikutnya, truk DR 8806 AZ yang melaju tak terkendali oleng ke kanan dan menabrak pikap L300 dengan nopol L 9363 P yang datang dari arah berlawanan.

Tak hanya sampai di situ, truk bermuatan pakan ternak itu oleng lagi ke kiri dan menabrak Bus nopol AE 7271 UP dan bus nopol W 7638 UN. Truk baru berhenti setelah terguling di tengah jalan.

Baca juga: Rombongan Bus yang Kecelakaan di Baluran Batalkan Perjalanan ke Bali

Akibat ditabrak truk, Bus W-7638-UN terdorong ke depan hingga menabrak truk S 8861 UQ yang ada di depannya. Truk ini pun sampai terguling di tepi jalan. Sementara bus W 7638 UN terperosok ke parit dan menabrak pohon di kiri jalan.

Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bus AE 7271 UP bernama Masrukah meninggal dunia. Wanita 55 tahun itu berprofesi sebagai guru asal Usman Sadar 4/9 RT 01 RW 02 Desa Karang Turi, Gresik. Ia tewas akibat mengalami cedera di bagian kepala.

"Kami masih terus mendalami kecelakaan beruntun ini. Jadi belum ada penetapan tersangka," pungkas Hendrix.


(sun/bdh)