"Kami akan sampaikan ke penyidik bahwasanya sebagusnya dilanjutkan dengan pemeriksaan atau dengan perawatan di RSJ, sebagusnya ya, tapi tergantung penyidiknya ada waktu atau tidak," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Musyafak kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah koordinasi, tinggal menunggu penyidik atau kesempatan Polres Bogor. Yang pasti, kami mengarahkan bagusnya dirawat di fasilitas kesehatan yang khusus kelainan kejiwaan. Pelaksanaan sore ini atau lusa daripada kesempatan penyidik itu," ucap Musyafak.
"Jadi mulai hari ini nanti kita informasikan ke penyidik, kalau misal sore ini, silakan, kami siap untuk kasih surat rujukan, besok juga kita siap," imbuhnya.
![]() |
Menurut Musyafak, SM belum bisa ditahan di Polres Bogor. Dia menyebut kejiwaan SM belum stabil.
"Kondisi masih tidak stabil, masih tidak stabil artinya perlu penanganan perawatan dan barangkali pengobatan terhadap kejiwaannya," ungkapnya.
Baca juga: Pengusutan SM Tak Berhenti Meski Anjing Mati |
Wakarumkir RS Polri Kombes Hariyanto belum memastikan kapan SM akan dijemput penyidik. Namun dia memastikan pihak RS Polri sudah siap.
"Sudah, sudah dikonfirmasi, tinggal ambilnya kapan itu yang saya tidak tahu. Kemarin ada kontaknya kan, ini barusan 10 menit lalu kita koordinasi, nanti prosesnya mungkin akan ke Kapolres dulu, diinformasikan, mungkin gitu. Tapi yang jelas, kapan pun kita sudah siap," ucap Hariyanto.
Simak Juga "Masjid Al-Munawaroh Dipasangi Karpet Baru":
(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini