Menpora dan Aspri akan Bersaksi di Sidang Kasus Suap Pejabat Kemenpora

Menpora dan Aspri akan Bersaksi di Sidang Kasus Suap Pejabat Kemenpora

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 08:59 WIB
Menpora Imam Nahrawi (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hari ini dijadwalkan bersaksi di sidang suap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana. Selain Imam, asisten pribadinya, Miftahul Ulum, akan dihadirkan jaksa KPK.

"Iya betul, mereka dipanggil, kita masih akan mengkonfirmasi kehadiran mereka," ujar pengacara Mulyana, Sugiyono, saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/7/2019).


Jaksa juga akan memanggil staf protokol Kemenpora, Arief Susanto. Nantinya mereka akan dimintai keterangan terkait suap yang diterima tiga pejabat Kemenpora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dakwaan, Mulyana disebut menerima uang senilai Rp 400 juta dan mobil Fortuner dari Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Pemberian suap itu dimaksudkan untuk mempercepat proses pencairan dana hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora.


Selain Mulyana, staf Kemenpora Adhi Purnomo dan Eko Triyanta didakwa menerima suap Rp 215 juta dari Ending Fuad Hamidy. Perbuatan pemberian suap yang dilakukan Hamidy bersama-sama dengan Bendahara KONI Johny E Awuy.

Seperti diketahui, Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy sudah divonis hakim 2 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan. Sementara Bendahara KONI Johnny E Awuy juga telah divonis hukuman 1 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan.

Keduanya terbukti bersalah memberikan suap kepada sejumlah pejabat di Kemenpora. Pejabat Kemenpora itu adalah Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana serta dua staf Kemenpora bernama Adhi Purnomo dan Eko Triyanta.


Simak Juga "Suap Pejabat Kemenpora, Sekjen KONI Divonis 2 Tahun 8 Bulan Bui":

[Gambas:Video 20detik]




(zap/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads