Adapun pemprov terpilih yang dianugerahi penghargaan tersebut adalah Jawa Tengah, Sulsel, dan Bangka Belitung. Direktur Utama BPJS TK Agus Susanto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan bersama Kemenko PMK kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang 2018 memaksimalkan penyelenggaraan perlindungan tenaga kerja.
"Saya kira kita sebagai bangsa Indonesia patut bersyukur dan patut bangga. Kenapa? Karena kita telah memiliki sistem jaminan sosial yang programnya komprehensif, yang manfaatnya paripurna. Saya kira program dari BPJS TK tidak akan berjalan dengan optimal tanpa dukungan dan komitmen dari seluruh stakeholder pemangku kepentingan BPJS TK," ujar Agus di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan, dalam penganugerahan ini, ada tiga kategori piala atau penghargaan yang diberikan. Pertama kategori Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota.
Aspek yang dinilai adalah kebijakan, penerapan, kinerja, dan dilakukan wawancara dengan para tim penilai.
"Kedua adalah kategori perusahaan besar dan menengah. Aspek yang dinilai adalah kepatuhan mikro, kinerja, dan sempat dilakukan wawancara. Ada tiga perusahaan besar dan tiga perusahaan menengah yang mendapatkan penghargaan," bebernya.
"Dan ketiga, kategori UKM. Aspek yang dinilai adalah kepatuhan mikro dan kinerja. Ada 33 UKM yang diberi penghargaan," tambahnya.
Agus menambahkan, proses penilaian dilakukan melalui seleksi tingkat wilayah yang dilakukan oleh tim penilai daerah yang terdiri atas sekretaris daerah provinsi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat provinsi, kepala dinas yang membidangi ketenagakerjaan tingkat provinsi, kepala dinas yang membidangi UMKM di tingkat provinsi, Apindo provinsi, serikat pekerja, dan tim dari Bidang Kepesertaan Wilayah atau Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Ibukota provinsi.
"Para juri ini adalah pihak yang independen yang saya kira tidak diragukan independensinya. Kita ajak dan libatkan para praktisi dan para ahli jaminan sosial, ketenagakerjaan dan kependudukan, serta wakil dari pemberi kerja dan pekerja," ujar Agus.
"Dan pada hari ini telah diserahkan oleh Bapak Wakil Presiden. Mudah-mudahan ini bisa menjadi dorongan untuk seluruh pemberi pekerja, pengusaha, dan juga pemerintah daerah untuk terus-menerus men-support dan meningkatkan komitmennya untuk mengimplementasikan program mulia dari BPJS TK, " pungkasnya.
Di lain pihak, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, yang mewakili pemprov, mengungkap rahasia kesuksesannya kembali meraih penghargaan tersebut. Ia mengatakan kuncinya adalah koordinasi dan niat menyejahterakan masyarakat.
"Itu komitmen kepala dinas ketenagakerjaan kami, dan komitmen Pak Gubernur (Jateng) dengan arahannya, kita harus bekerja untuk masyarakat, " ujar Taj Yasin.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas upaya pemda dan pengusaha untuk menyejahterakan para pekerja.
"Antara lain dengan disiplin untuk menyelesaikan iuran dan bagaimana mendorong segala upaya untuk menyejahterakan para pekerja," ujarnya di Istana Wakil Presiden.
JK menambahkan suatu negara yang maju tentu, pertama, menyejahterakan rakyat secara adil. Salah satu bentuk itu adalah dengan mendorong kesejahteraan para pekerja agar ekonomi kita berjalan dengan baik.
Karena pada dasarnya pekerja adalah tulang punggung dari ekonomi kita. Tanpa perusahaan yang beroperasi dengan pekerja yang disiplin dan produktif, ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik. Tentu juga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa kita upayakan dengan baik," ujarnya.
"Oleh karena itu, penghargaan kepada perusahaan baik kecil maupun besar tentu sangat penting untuk kita memberikan perhatian dan juga penghargaan," imbuhnya.
(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini