"Ya, tadi sudah dijawab kan. Kita juga melihat dengan pendekatan miskin struktur kaya fungsi. Ya, begitu. Bisa saja di lembaga pendidikan, itu secara struktur yang ada komandan dan wakil komandan. Itu bintang 2 dan bintang 1. Tapi bisa saja secara fungsional, orang-orang yang ahli di bidang itu di bidang mata pelajaran tertentu bisa saja di sana ditempatkan bintang. Tapi posisinya fungsional, jadi kan sekarang Pak Menteri PAN (PAN-RB) menganut itu. Ya, miskin struktur tapi kaya di fungsi," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kita bisa saja di penyaluran di bidang-bidang, kalau di fungsional itu siapa saja, bisa di situ, karena yang diperlukan adalah keahliannya," ujar Moeldoko.
Moeldoko mengatakan urusan mengenai jabatan fungsional itu nantinya akan dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jabatan itu juga bisa berubah sesuai dengan perkembangan pekerjaan anggota itu.
"Fungsi menduduki jabatan itu memberikan akselerasi terhadap organisasi atau tidak, itu bisa dipertimbangkan oleh Presiden. Jadi nanti kita lihat perkembangannya di lapangan seperti apa," katanya.
Simak Juga "Moeldoko Tepis Broadcast Susunan Menteri 2019-2024":
(zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini