Penyelidikan Ejekan 'Bau Ikan Asin' Dimulai

Round-Up

Penyelidikan Ejekan 'Bau Ikan Asin' Dimulai

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Jul 2019 07:57 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Pernyataan Galih Ginanjar, yang mencela mantan istri, Fairuz A Rafiq, dengan menyebutnya 'bau ikan asin' berbuntut panjang. Fairuz melaporkan Galih ke Polda Metro Jaya.

Kasus ini bermula setelah munculnya konten video yang diunggah oleh YouTuber Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua. Dalam akun YouTube Rey Utami & Benua, Galih diwawancara oleh Rey Utami.

Wawancara dalam konten 'Mulut Sampah' itu sebenarnya sudah dilabeli 'remaja 17+'. Awalnya Galih ditanya soal rumah tangganya dengan istrinya, Barbie Kumalasari, hingga akhirnya pertanyaan sampai ke masalah ranjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perbincangan itu, Galih menyinggung hubungan masa lalunya dengan Fairuz saat menjadi pasangan suami-istri. Galih mengumpamakan Fairuz dengan 'ikan asin'.

Hal ini sontak mengundang reaksi netizen. Banyak yang mengecam Galih Ginanjar atas ucapannya itu. Tidak hanya itu, pemilik konten, pasutri Rey Utami dan Pablo Benua, pun kena imbasnya. Mereka dianggap membuat konten sampah.


Karena hinaan Galih ini, Fairuz pun bereaksi. Bahkan pengacara kondang Hotman Paris juga ikut berkomentar dan memberikan pendampingan hukum kepada Fairuz.

Senin (1/7/2019) siang, Fairuz pun resmi melaporkan Galih, Rey Utami, dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya. Kakak kandung Fairuz, Ranny Fadh A Rafiq, menyebutkan bahwa adiknya merasa terganggu oleh kemunculan video tersebut. Terlebih, dalam video itu, mantan suami Fairuz memperoloknya dengan konten asusila.

"Fairuz sebagai wanita muslimah yang selama ini menjadi seorang ibu dan seorang istri yang tidak pernah melakukan perbuatan tercela, namun tiba-tiba suami Fairuz yang sudah bercerai sejak 2015 bekerja sama dengan pemilik akun YouTube Rei Utami dan Benua menyebarkan kalimat-kalimat konten asusila di posting-an akun YouTube tersebut," jelas Ranny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Ranny menyebutkan, pernyataan Galih sangat melukai hati Fairuz dan para wanita Indonesia. Hal ini pun, menurutnya, berdampak negatif terhadap perkembangan anak Fairuz.

"Karena bagaimanapun semua teman-teman (anaknya) di sekolah dan guru-gurunya mengetahui bahwa dia adalah anak Fairuz," ucap Ranny.




Fairuz merasa harga diri dan martabatnya terinjak-injak. Betapa tidak, Galih dan pemilik konten menertawakannya setelah mencelanya dengan perkataan 'bau ikan asin'.

"Yang lebuh menyakitkan lagi, pemilik akun Rey Utami & Benua dengan tertawa-tawa menyebarkan konten asusila tersebut dengan mengajak semua orang untuk subscribe dan dipublikasikan sebanyak mungkin untuk meningkatkan subscriber," tuturnya.

Merasa dilecehkan, Fairuz pun melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan bernomor LP/3914/VII/PMJ/Ditreskrimsus tanggal 1 Juli, ketiganya dilaporkan dengan Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan atau pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 1 UU ITE.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argi Yuwono memastikan pihaknya telah menerima laporan dari Fairuz. Polisi akan menyelidiki laporan Fairuz dengan memanggil pihak-pihak.

"Laporan sudah masuk ke kita, ya kita lakukan penyelidikan dulu ya sesuai undang-undang yang berlaku," kata Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (1/7/2019).


Argo menyebut pihaknya baru saja menerima laporan itu. Pihaknya masih akan mengkaji laporan tersebut.

"Laporannya baru masuk kan? Ya kita pelajari dulu dong," tegas Argo.

Argo menyatakan nantinya penyidik akan memanggil pelapor ataupun terlapor untuk mengklarifikasi kasus itu. Namun Argo belum bisa menyebutkan kapan pihaknya akan memanggil para pihak.

"Tentunya nanti kita kasih ruang untuk pelapor dan terlapor klarifikasi. Untuk agendanya belum ditentukan karena laporannya kan baru saja masuk," kata Argo.



Simak Juga "Nikita Mirzani Dukung Fairuz A. Rafiq Laporkan Galih Ginanjar":

[Gambas:Video 20detik]



Simak Video "Video Cara Fairuz A Rafiq Memupuk Rasa Percaya dalam Pernikahan"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads