Kasus ini bermula setelah munculnya konten video yang diunggah oleh YouTuber Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua. Dalam akun YouTube Rey Utami & Benua, Galih diwawancara oleh Rey Utami.
Wawancara dalam konten 'Mulut Sampah' itu sebenarnya sudah dilabeli 'remaja 17+'. Awalnya Galih ditanya soal rumah tangganya dengan istrinya, Barbie Kumalasari, hingga akhirnya pertanyaan sampai ke masalah ranjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sontak mengundang reaksi netizen. Banyak yang mengecam Galih Ginanjar atas ucapannya itu. Tidak hanya itu, pemilik konten, pasutri Rey Utami dan Pablo Benua, pun kena imbasnya. Mereka dianggap membuat konten sampah.
Karena hinaan Galih ini, Fairuz pun bereaksi. Bahkan pengacara kondang Hotman Paris juga ikut berkomentar dan memberikan pendampingan hukum kepada Fairuz.
Senin (1/7/2019) siang, Fairuz pun resmi melaporkan Galih, Rey Utami, dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya. Kakak kandung Fairuz, Ranny Fadh A Rafiq, menyebutkan bahwa adiknya merasa terganggu oleh kemunculan video tersebut. Terlebih, dalam video itu, mantan suami Fairuz memperoloknya dengan konten asusila.
"Fairuz sebagai wanita muslimah yang selama ini menjadi seorang ibu dan seorang istri yang tidak pernah melakukan perbuatan tercela, namun tiba-tiba suami Fairuz yang sudah bercerai sejak 2015 bekerja sama dengan pemilik akun YouTube Rei Utami dan Benua menyebarkan kalimat-kalimat konten asusila di posting-an akun YouTube tersebut," jelas Ranny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Ranny menyebutkan, pernyataan Galih sangat melukai hati Fairuz dan para wanita Indonesia. Hal ini pun, menurutnya, berdampak negatif terhadap perkembangan anak Fairuz.
"Karena bagaimanapun semua teman-teman (anaknya) di sekolah dan guru-gurunya mengetahui bahwa dia adalah anak Fairuz," ucap Ranny.
Simak Video "Video Cara Fairuz A Rafiq Memupuk Rasa Percaya dalam Pernikahan"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini