Sebelumnya, seorang pria terekam warganet menenteng benda yang diduga pistol. Gerak tubuhnya tampak gusar saat beradu argumen dengan dua orang dalam video berdurasi 59 detik tersebut.
"Terkait video di media sosial, di Instagram, kami masih melakukan penyelidikan baik oleh Intel maupun Reskrim. Perkembangannya akan kami sampaikan kemudian," kata Kapolsek Lembang Kompol Sutarman di Mapolsek Lembang, Senin (1/7/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya pun telah melaporkan kejadian ini ke Kapolres. "Kami akan kembangkan sekaligus memastikan apakah benar atau hoaks," katanya.
Sebelumnya warga mendengar dua kali suara ledakan sesaat seorang pria yang mengaku polisi melabrak remaja disabilitas. Ketika mendengar ledakan itu, Asep Odik (54), tokoh masyarakat yang berada di rumahnya segera berlari ke arah sumber suara. Ia kemudian mendapati seorang pria berperawakan besar dan berkacamata hitam menenteng benda diduga pistol.
"Pria itu tampak marah sekali, saya kemudian datang menjelaskan kalau Hamdan (remaja disabilitas) merupakan warga saya, orang ini tidak normal kata saya, tapi orang itu bilang saya polisi, saya polisi, ini pungli," kata Asep saat ditemui di kediamannya, Senin (1/7/2019).
Asep menduga pria tersebut marah karena Hamdan menyodorkan gelas plastik ke arah pengendara yang melintas di jalur alternatif tersebut. "Saya minta maaf tapi tidak didengar, dia bentak-bentak, pulang kamu kalau tidak pulang saya tembak," kata Asep.
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini