Selain Todong Disabilitas, Pria Berpistol di KBB Ancam Tembak Warga

Bandung Barat - Warga mendengar dua kali suara ledakan sebelum seorang pria yang mengaku polisi melabrak remaja disabilitas mental di Jalan Bukit Maribaya, tepatnya di Kampung Sindangwaas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (30/6/2019).

Ketika mendengar ledakan, Asep Odik (54), tokoh masyarakat yang berada di rumahnya segera berlari ke arah sumber suara. Ia kemudian mendapati seorang pria berperawakan besar dan berkacamata hitam menenteng benda yang diduga pistol.

"Pria itu tampak marah sekali, saya kemudian datang menjelaskan kalau Hamdan (remaja disabilitas) merupakan warga saya, orang ini tidak normal kata saya, tapi orang itu bilang saya polisi, saya polisi, ini pungli," kata Asep saat ditemui di kediamannya, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Heboh Pria Berpistol Todong dan Kejar Disabilitas di Bandung Barat

Asep menduga pria tersebut marah karena Hamdan menyodorkan gelas plastik ke arah pengendara yang melintas di jalur alternatif tersebut.

"Saya minta maaf tapi tidak didengar, dia bentak-bentak, pulang kamu kalau tidak pulang saya tembak," kata Asep menirukan pria berpistol.

"Ternyata (Hamdan) takut badannya gemetar, pulangnya masuk ke rumah saya, saya kira sudah selesai, tapi dikejar dan pistol sudah ditodongkan. Di sini banyak keluarga saya yang melihat dan gemetaran," katanya.

Baca juga: Aris Kantongi Rp 1 M Hasil Jual Seekor Merpati, Uangnya untuk Apa?

Menurut Asep, Hamdan merupakan anak yatim. Ayahnya baru saja meninggal dua minggu lalu, sedangkan ibunya tak bisa mencari nafkah karena sering sakit-sakitan.

"Kadang suka tiduran di pinggir jalan, orang-orang yang sering lewat sini sudah maklum dan tahu kondisinya. Kalau pria yang bawa pistol itu, jujur saya baru pertama kali melihatnya," ucapnya.

Saat kejadian di pekarangan rumahnya, datang seorang pengendara yang mencoba membela Hamdan. Namun, pengendara itu malah mendapatkan bentakan. "Kamu siapanya dia," tiru Asep.

"Orang itu menjelaskan kalau Hamdan agak kurang (disabilitas) orangnya, tapi tetap saja pria itu tidak terima," katanya.

Baca juga: Wanita Bawa Anjing ke Masjid, MUI Imbau Warga Tetap Jaga Kerukunan

Terkait suara ledakan tersebut, Asep tak mengetahui secara pasti sumbernya. "Saya tidak tahu itu suara pistol atau bukan, tapi yang saya lihat pistol itu sudah ditodong-todongkan," katanya.

Sebelumnya, video pria yang menenteng benda yang diduga pistol menjadi viral di media sosial. Pria itu menodongkan pistol pada remaja disabilitas. Video berdurasi 59 detik itu dibagikan oleh akun @bdgsosmed.


(tro/tro)