Nafsu Makan Bocah 7 Tahun Berbobot 97 Kg Meningkat Pasca Disunat

Nafsu Makan Bocah 7 Tahun Berbobot 97 Kg Meningkat Pasca Disunat

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Senin, 01 Jul 2019 19:10 WIB
Orang tua berharap anaknya bisa diperiksa di rumah sakit. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang - Sarli (50) seorang pemilik tempat makanan di Pantai Tanjungbaru Karawang masih merasa heran. Nafsu makan Satia Putra, anak laki-lakinya itu naik drastis semenjak disunat empat tahun lalu.

Pelan-pelan berat badan bocah berumur 7 tahun itu naik. Sempat mencapai hampir 100 kilogram, dan saat ini tubuh Satia berbobot 97 kilogram. "Awalnya (tubuh) anak saya biasa saja. Tapi setelah disunat saat berumur tiga tahun, nafsu makannya tambah besar," kata Sarli saat ditemui detikcom di warung miliknya, Senin (1/7/2019).


Nafsu makan Satia yang tak terkontrol membuat bocah berumur 7 tahun itu kerap mengalami kesulitan. Saat tidur misalnya, ia tak bisa terlentang seperti orang normal. "Tidurnya harus sambil duduk, terus punggungnya diganjal bantal. Kalau terlentang, dia suka sesak nafas. Saya sedih apalagi kalau dia merengek sulit tidur," kata Sarli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat penderitaan anaknya, Sarli dan Komariah (40) mengaku hanya bisa pasrah. Mereka hanya mengandalkan uluran tangan petugas kesehatan desa yang datang sesekali mengecek kondisi Satia. "Sekitar tiga kali petugas kesehatan datang, tapi belum juga ada solusi. Rencana berobat ke kota tak pernah kesampaian," tutur dia.


Sarli mengaku tak punya waktu membawa anaknya berobat ke kota lantaran warungnya kerap sepi pengunjung. Jika meninggalkan warung, kata Sarli, ia khawatir tak mendapat uang. "Apalagi warung hanya ramai saat akhir pekan dan hari libur nasional," kata Sarli.

"Saya sedih, kasihan melihatnya," Sarli menambahkan.




Simak Juga 'Turun 95 Kg, Ini Penampilan Aria Permana Sekarang':

[Gambas:Video 20detik]




(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads