Seperti yang diunggah oleh akun instagram @bdgsosmed. Dalam uraiannya kejadian itu terjadi pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat tiga orang pria tampak sedang beradu argumen.
Dalam kilasan video yang diambil dari dalam mobil tersebut, terlihat seorang pria yang berperawakan besar dan berkacamata menenteng sebuah benda yang diduga pistol. Pria berkacamata hitam itu lalu membalikkan badan sebelum video berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Asep menduga, kejadian ini dipicu karena oknum tersebut tak terima saat remaja tersebut menyodorkan gelas plastik bekas air mineral ke pengendara yang melintas.
"Dia terus berteriak saya ini polisi, saya ini polisi. Ini pungli," ujar Asep menirukan suara pria tersebut, Senin (1/7/2019).
Pria yang dilabrak bernama Hamdan dan disabilitas mental. Hamdan yang mendapatkan bentakan keras dari oknum tersebut hanya bisa gelagapan. Asep melihat ekspresi panik dan takut dari remaja yatim tersebut. Hamdan pun kemudian berlari ke arah rumah Asep.
"Orang itu kemudian membentak agar Hamdan segera pulang, saya kira sudah reda. Ternyata Hamdan dikejar ke rumah saya oleh pria tersebut, karena saat itu saya kira Hamdan berlari ke rumahnya, tapi malah sembunyi ke rumah saya," katanya.
![]() |
Rumah Asep hanya berjarak kurang dari 30 meter dari lokasi kejadian. "Pria itu kemudian membawa mobilnya, kemudian mengejar Hamdan yang lari ke rumah saya, di sana dia menodongkan pistol ke kepala Hamdan," ujarnya.
"Keluarga saya yang menyaksikan gemetar semua, saya takut kalau sampai kelepasan bisa nyasar kemana-mana (pelurunya)," katanya.
Asep mengatakan, kejadian itu berlangsung selama kurang lebih satu jam. Tampak antrean kendaraan mengular di belakang mobil berpelat B 2001 RFS tersebut.
"Dia bawa gelas plastik yang dibawa Hamdan sebelum pergi, ini sebagai bukti katanya. Awas jangan sampai diulangi katanya. Dia tetap marah padahal saya sudah mohon-mohon dan menjelaskan," ucap Asep.
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini