238.971 Siswa Lolos PPDB SMA/SMK di Jabar

Bandung - Hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jawa Barat telah diumumkan. Ratusan ribu pelajar, diterima di sekolah-sekolah negeri.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dewi Sartika mengatakan dalam pelaksanaan PPDB ini, terdapat 287.592 pendaftar. Para pendaftar mengikuti proses sistem seleksi.

"Hasil seleksi menunjukkan 238.971 pendaftar lulus seleksi. 170.741 diterima di SMA, 97.865 diterima di SMK dan 365 diterima di SLB," kata Dewi dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (30/6/2019).

Baca juga: Cegah Siswa Titipan, Tim Independen Pelototi Sekolah di Jabar

Dewi mengatakan seluruh jalur pendaftaran yang disediakan digunakan para pendaftar baik jalur perpindahan orang tua, jalur keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) , jalur prestasi, jalur zonasi dan jalur zonasi kombinasi. Jalur zonasi yang paling banyak digunakan baik pendaftar tingkat SMA ataupun SMK.

"Dari seluruh pendaftar yang menggunakan jalur zonasi KETM baik di SMA dan SMK totalnya sebanyak 49.827. Sementara yang diterima ada 42.827. Ada selisih sebanyak 7.412 pendaftar," kata Dewi.

Selisih tersebut artinya mereka tidak diterima di sekolah negeri. Akan tetapi, Dewi memastikan para siswa kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri, akan disalurkan ke sekolah swasta sesuai domisili dan dibiayai oleh Pemprov Jabar.

Baca juga: Kekecewaan Ortu di Bandung yang Terlempar dari Pilihan Pertama karena Zonasi

"Artinya, orang tua tidak perlu cemas karena pendanaan sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat," ucap Dewi Sartika.

Dewi menambahkan dalam PPDB ini, ada sekolah-sekolah yang dibanjiri pendaftar. Untuk SMA misalnya, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Kota Depok paling banyak pendaftar masing-masing sekolah di atas 1.000 pendaftar.

"Sedangkan SMK jumlah terbanyak yaitu di SMKN 1 Karawang sebanyak 1.158 pendaftar dan SMKN 1 Palasag Kabupaten Majalengka 1.304 pendaftar," katanya.


(dir/mud)