Cegah Siswa Titipan, Tim Independen Pelototi Sekolah di Jabar

Bandung - Tim monitoring independen (TMI) penerimaan peserta didik baru (PPDB) bakal mengawasi setiap sekolah di Jabar. Tim mengawasi guna mencegah praktik siswa-siswi titipan.

"Untuk memantau siswa titipan kami melakukan monitoring di seluruh sekolah negeri di Jabar," ucap koordinator tim investigasi (TMI) PPDB Jabar, Asep Kurniawan kepada detikcom, Minggu (30/6/2019).

Asep mengatakan tim bekerja sejak dibukanya pengumuman hasil PPDB hingga satu semester ke depan. Pemantauan diperlukan sebab ada indikasi siswa titipan besar kemungkinan bermunculan.

Baca juga: Kekecewaan Ortu di Bandung yang Terlempar dari Pilihan Pertama karena Zonasi

Salah satu faktornya, kata Asep, berdasarkan hasil pemantauan sementara saat ini tiap sekolah tidak memaksimalkan jumlah kuota rombongan belajar (rombel). Saat ini, tiap sekolah hanya memberi kuota 34 siswa per-rombel sedangkan kuota maksimal dalam standar nasional SMA berjumlah 36 siswa.

"Maka bisa saja suatu waktu akan digenapkan menjadi 36 karena keterpaksaan banyaknya titipan," kata dia.

Baca juga: Datangi Sekolah, Ortu Calon Siswa SMA di Bandung Harap-harap Cemas

Asep menambahkan adanya siswa titipan jelas sangat merugikan terutama bagi pendaftar murni melalui zonasi yang tidak diterima.

"Jika hal ini terbukti ada kecurangan apalagi ada kaitan dengan uang, maka kami akan persoalkan masalah ini," ucap dia.


(dir/mud)