Kekecewaan Ortu di Bandung yang Terlempar dari Pilihan Pertama karena Zonasi

PPDB SMA/SMK Jabar

Kekecewaan Ortu di Bandung yang Terlempar dari Pilihan Pertama karena Zonasi

Annisa Nursalsabillah - detikNews
Sabtu, 29 Jun 2019 19:05 WIB
Foto: Annisa Nursalsabillah
Bandung - Sejumlah orang tua calon peserta didik SMAN 10 Bandung kecewa anaknya tidak diterima di sekolah itu. Padahal mereka sudah merasa senang karena melihat nama anaknya terpampang di website PPDB Jabar 2019.

"Tadi saya pantau di online anak saya masih masuk, pas tadi terima hasil ternyata enggak lulus. Katanya itu karena perlimpahan dari anak-anak yang enggak keterima di pilihan pertama, otomatis keterima di sini," sesal Yuli, salah satu orang tua murid di SMAN 10, Jalan Cikutra, Sabtu (29/6/2019).

Kekecewaan juga dilontarkan orang tua murid lainnya, Eko. Anaknya terlempar dari SMA 10 karena ada limpahan siswa dari SMAN lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya lebih baik kalau bisa prioritaskan buat orang-orang yang daftar duluan ke sini (pilihan pertama), jadi saya sedikit kecewa. Saya rasa tahun ini juga cukup ribet," turur Eko.

Menurut Wakasek Humas SMAN 10 Bandung Krustija jumlah pendaftar ke SMAN 10 mencapai 600 orang. "Yang tertampung hanya 400 an. Bagi yang tidak tertampung, di samping surat pernyataan tidak tertampung, akan diberikan kembali berkas pendaftarannya," ujar Krustija kepada detikcom.

Kristija mengaku bahwa anak-anak yang diterima di SMAN 10 kebanyakan yang berada di sekitar sekolah dalam radius 400 meter. SMAN 10 memang berada di kawasan pemukiman padat penduduk.

Bagi para siswa yang dinyatakan lulus dapat melakukan daftar ulang pada hari Senin-Selasa (1-2/7/2019).




Simak Juga 'Blak-blakan Mendikbud: Menjawab Kontroversi Sistem Zonasi':

[Gambas:Video 20detik]




(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads