Keluh Kesah Warga Cibarusah Bekasi yang Dilanda Kekeringan

Kabupaten Bekasi - Tiga desa di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Ketiga desa itu yakni Desa Ridogalih, Desa Ridomanah, dan Desa Sirnajati.

Akibat kekeringan itu, berdampak besar bagi keseharian warga. Aktivitas warga menjadi terganggu.

"Mandi sehari sekali jadinya, jadi nggak cuci piring juga," ujar warga Desa Ridogalih, Neneng (38) ketika ditemui di kediamannya, Desa Ridogalih, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Kekeringan, Desa Sirnajati Bergantung Bantuan Air Bersih dari Pemkab Bekasi

Selama kekeringan, Neneng menyebut keluarganya mandi di empang. Empang tersebut berjarak 100 meter dari rumahnya.

"Kalau cuci (baju) biasanya di Kali Cihoe. (Jaraknya) 2 km dari rumah," ujar Neneng.

Terkadang ia berebut air dengan warga lainnya di Kali Cihoe. "(Kali) Cihoe berebut sama warga buat kebutuhan. Ada yang nyuci jam 12 (siang), airnya sudah dikit, jadi berebut, ada yang bawa jerigen gitu," ujar Neneng.

Neneng mengaku mencuci pakaian di Kali Cihoe 4 hari sekali. Jika ada uang berlebih, ia membeli 1 tangki air berisi 500 liter seharga Rp 60 ribu untuk cuci pakaian dan mandi.

Sementara untuk minum, ia mengalokasikan biaya tersendiri setiap harinya. "Buat minum dan masak (dalam sehari mengeluarkan) Ro 15 ribu lah, (pakai) galon isi ulang," ujar Neneng.

Seorang petani di Desa Sirnajati, Tahir (60), juga mengeluhkan hal serupa. Ia mengatakan sawahnya gagal panen karena kekeringan.

"(Sawah) sudah hancur nggak pulang kering semua, gagal. Kerugian 7 juta," ujar Tahir.

Tahir mengelola 1,5 hektare sawah di Desa Sirnajati. Karena gagal panen, dia bertahan hidup dengan menjual nasi uduk bersama istrinya.

"(Saya) ngalah sama istri ngebantu jualan nasi uduk kalau pagi. (Harganya) Rp 5.000, sehari ada hasilnya lah dikit," ujar Tahir.

Untuk air bersih, ia mengandalkan bantuan dari Pemkab Bekasi.

Pantauan detikcom, tampak sawah-sawah di Desa Ridogalih, Desa Sirnajati, dan Desa Ridomanah mengalami kekeringan. Terlihat tanah sawah kering dan retak.

Air di Sungai Cipamingkis, Cibarusah, Kabupaten Bekasi tampak surut. Selain itu, air di perumahan warga juga tidak mengalir.




Simak Juga 'Cilegon Dilanda Kekeringan, Warga Tempuh 2 Km untuk Ambil Air':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)