Kekeringan, Desa Sirnajati Bergantung Bantuan Air Bersih dari Pemkab Bekasi

Kekeringan, Desa Sirnajati Bergantung Bantuan Air Bersih dari Pemkab Bekasi

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 14:43 WIB
Kekeringan di Desa Sirnajati (Foto: Isal Mawardi/detikcom)
Bekasi - Kekeringan melanda tiga desa di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satu desa yang terdampak yakni Desa Sirnajati.

Sekretaris Desa Sirnajati, Sahrudin, mengatakan kekeringan terjadi sejak dua bulan yang lalu. Namun, pihaknya baru melaporkan permasalahan itu ke BPBD Kabupaten Bekasi 4 hari lalu.

"Baru lapor sekitar 4 hari yang lalu, kita lapor ke kecamatan (Cibarusah) langsung diterusin ke BPBD (Kabupaten Bekasi)," kata Sahrudin di Jalan Raya Loji, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (28/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD Kabupaten Bekasi pun langsung turun tangan dengan menyuplai air bersih. Sahrudin mengatakan kini warga Desa Sirnajati bergantung dari bantuan air bersih yang diberikan itu.

Sejak melapor ke BPBD sekitar 4 hari yang lalu, Sahrudin menyebut warga Desa Sirnajati memperoleh bantuan air bersih sebanyak 2 tangki. Ia mengaku tak mengetahui sampai kapan bantuan air bersih itu akan diterima warganya.

"Belum (tahu) kelanjutan untuk sekarang," katanya.



Sahrudin mengatakan setidaknya 50 persen warga Desa Sirnajati telah terdampak kekeringan ini. Sejumlah kebutuhan sehari-hari pun lantas tak bisa terpenuhi dengan baik karena kekeringan. Misalnya mandi, memasak hingga mengairi persawahan. Apalagi sungai-sungai dan irigasi juga ikut mengering.

"Warga (Desa Sirnajati) total 3000. 50 persennya terdampak," ujar Sahrudin.

Selain itu, kata Sahrudin, 8 dari 20 hektare lahan sawah terancam gagal panen. "40 persen sawah (gagal panen) dari total 20 hektar. Sementara mati sih belum, cuma terancam gagal panen. Kalau lihat kondisi sini, ya terancam gagal. Kalaupun turun hujan juga sudah terlambat, karena memang sudah setiap tahun musim kering," ujar Sahrudin.



Kendati demikian, Sahrudin mengatakan hingga kini belum ada warga yang terjangkit penyakit akibat kekeringan ini.

"(Ancaman) kesehatan belum ada sih, masih bisa dicover. Kalau buat mandi atau keperluan sehari-hari ya terbatas," katanya.

Pantauan detikcom, tampak sawah-sawah di Desa Sirnajati, mengalami kekeringan. Terlihat tanah sawah kering dan retak. Air di Sungai Cipamingkis, Cibarusah, Kabupaten Bekasi juga tampak surut. Selain itu, air di perumahan warga juga tidak mengalir.


(mae/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads