Dampak PPDB Diperpanjang di Ponorogo, 14 Siswa Mundur dari SMA Swasta

Dampak PPDB Diperpanjang di Ponorogo, 14 Siswa Mundur dari SMA Swasta

Charolin Pebrianti - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 10:34 WIB
Para siswa SMA belajar/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Perpanjangan waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ternyata berdampak bagi jumlah siswa di SMA Swasta. Data yang dihimpun Pengurus Musyawarah kerja kepala (MKK) SMA Swasta Jatim ada 14 siswa dari tiga SMA swasta yang mencabut pendaftarannya.

Rinciannya di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo ada 11 siswa, SMA Bakti Ponorogo ada 1 siswa, dan SMA Immersion ada 1 siswa. Alasannya sama, mendaftar ke SMA negeri.

"Kami memprotes keras. Ini lagu lama yang sudah sumbang," tutur Pengurus MKK SMA Swasta Jatim Ikhwanul Abrori saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2019).

Menurutnya, PPDB yang seharusnya berakhir pada Kamis (20/6) diperpanjang satu hari hingga Jumat (21/6). Seolah tak cukup, cabang dindik menyebut jika pendaftaran masih berpeluang dibuka kembali secara offline selama lima hari, khusus SMA negeri yang masih kekurangan pagu. Lantaran offline, siswa bisa mendaftar langsung di sekolah yang dituju.


"Dari laporan yang kami terima, siswa mencabut pendaftaran di SMA swasta itu karena mendapat tawaran melalui telepon untuk mendaftar di SMA negeri. Entah dari siapa, yang jelas ini tidak mencerminkan etika yang baik," tukasnya.

Abror menjelaskan pada tahun ajaran 2017/2018 lalu, dindik sempat mengeluarkan kebijakan serupa. Protes keras pun terjadi. Tahun ajaran lalu 2018/2019, tidak ada pendaftaran jilid kedua.

"Tahun lalu lebih kondusif. Lha kok sekarang diulang kembali," jelas dia.

Abror menegaskan dirinya sudah melapor ke pengawas tingkat SMA. Namun, tidak ada respon. Cabdindik Jatim Wilayah Ponorogo juga sudah dikonfirmasi namun tidak dapat memberi jawaban yang memuaskan.

"Seluruh sekolah swasta kini telah didata, terkait berapa banyak siswa yang mencabut berkas pendaftarannya, kemudian harapannya ada lobi di tingkat provinsi," pungkas dia.



Ortu & Calon Siswa Serbu Sekolah Gegara Isu 'Siapa Cepat Dia Dapat', Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]




(fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.