Ibu kandung korban, Ai Rita mengatakan anak merupakan seorang janda anak satu. Terakhir kali Rosita pamitan untuk membeli susu anaknya. Rosita memiliki ciri-ciri bibir sumbing dan perawakan kecil.
"Terakhir itu ia pakai jaket dan sepatu warna biru. Bilangnya mau beli susu, ternyata enggak balik ke rumah sampai sekarang," ucap Ai di Mapolres Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga menduga Rosita menjadi korban kejahatan. Sebab sejak hilang, telepon genggam miliknya tak lagi aktif. Bahkan keluarga beberapa kali mendapat teror dari seorang pria yang mengaku berasal dari Tasikmalaya dan meminta uang tebusan.
"Ada telepon masuk ke saya, dia minta tebusan Rp 5 juta. Pernah janjian tapi enggak datang. Anak saya juga enggak ada HP-nya, malah mati sampai sekarang," katanya.
![]() |
Ai mengaku sudah mencari Rosita ke beberapa tempat. Bahkan ia sudah melapor ke Polres Garut namun hingga kini belum ada hasil.
Kini keluarga sengaja mencari hingga Tasikmalaya. Selain melapor mengenai dugaan korban kejahatan oleh warga Tasikmalaya, keluarga datang karena mendapat informasi penemuan kerangka manusia beberapa waktu lalu. Namun setelah dicocokkan, kerangka tersebut bukan Rosita.
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini