Moeldoko Sebut Ada yang Enggan Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi, Ini Kata PA 212

Moeldoko Sebut Ada yang Enggan Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi, Ini Kata PA 212

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Jun 2019 19:34 WIB
Jokowi dan Prabowo (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut ada pihak-pihak yang enggan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto berekonsiliasi. PA 212 merasa heran terhadap pernyataan Moeldoko.

"Ini ada kok aneh ya dengan apa yang diucapkan oleh Moeldoko. Keputusan MK belum dibacakan tapi sudah berani menyimpulkan sikap politik," kata jubir PA 212 Novel Bamukmin saat dimintai konfirmasi, Rabu (25/6/2019).


Novel Bamukmin mengatakan pihaknya belum menentukan sikap politik ke depan. Jika MK sudah memutuskan hasil gugatan pilpres, barulah PA 212--kata Novel--bersikap dengan meminta pertimbangan sejumlah elemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal masalah MK kan jelas masalah hukum, agar diputus, bisa memenuhi rasa keadilan dan kami pun belum ada upaya-upaya menentukan sikap politik kami untuk langkah ke depan sebelum diputuskan oleh MK. Baru nanti setelah diputuskan MK, kami akan evaluasi langkah politik kami dengan BPN, tentunya dengan hasil musyawarah para ulama, tokoh, aktivis alumni 212," ucap Novel.

"Setelah ada putusan, baru para ulama, tokoh, dan aktivis alumni 212 bisa tentukan sikap," tegas dia.


Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah meminta para pendukungnya tidak menggelar aksi selama proses persidangan MK berlangsung. Prabowo meminta para pendukungnya mengirimkan doa dari rumah. Di sisi lain, PA 212 dan beberapa elemen masyarakat tetap menggelar aksi turun ke jalan seperti di Patung Kuda Jakarta. Mereka menggelar aksi kawal MK dengan alasan meminta keadilan.

Moeldoko lantas mengatakan ada pihak yang setuju dengan wacana rekonsiliasi itu. Padahal, menurut Moeldoko, proses menuju rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto berjalan baik.


Moeldoko tak menyebut pasti nama kelompok yang tak ingin Jokowi dan Prabowo berekonsiliasi. Namun dia menegaskan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap kelompok tersebut.

"Kami mensinyalir ada bahwa proses menuju rekonsiliasi telah berjalan dengan baik, tapi ada kelompok-kelompok yang tidak bisa menerima itu, tidak bisa terima, masih memaksakan diri untuk turun ke jalan," kata Moeldoko saat ditemui di kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).


(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads