Minta Massa Tak Aksi Jelang Putusan MK, Moeldoko Ungkit Imbauan Prabowo

Minta Massa Tak Aksi Jelang Putusan MK, Moeldoko Ungkit Imbauan Prabowo

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 26 Jun 2019 17:37 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi turun ke jalan menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa hasil Pilpres 2019. Moeldoko meminta masyarakat mendengarkan arahan untuk mengikuti proses sesuai dengan konstitusi.

"Ritmenya, kita inginkan bahwa proses terjadi rekonsiliasi sudah jalan bagus, tapi ada kelompok tidak suka itu, maka ditempuh cara jalanan. Buktinya, besok masih akan turun sekelompok itu," kata Moeldoko kepada wartawan di gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).


MK rencananya akan menyampaikan keputusan sidang gugatan hasil pilpres pada Kamis (27/6). Moeldoko mengingatkan masyarakat soal imbauan serupa yang telah disampaikan tokoh-tokoh, termasuk capres Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya imbau ya supaya imbauan Pak 08, atau Pak 02, 08 Pak Prabowo, 02 itu kelompok parpol, ya mohon diikuti imbauan itu. Selalu diimbau Pak Prabowo, ikuti konstitusional, jangan turun ke jalanan dan diselesaikan dengan cara yang baik," ungkap Moeldoko.


Seperti diketahui, pembacaan putusan gugatan hasil pilpres akan dilaksanakan pada Kamis (27/6) pukul 12.30 WIB. Pembacaan dilakukan lebih awal dari jadwal semula, yaitu Jumat (28/6). Alasannya, hakim konstitusi sudah siap dengan putusan permohonan gugatan yang diajukan Prabowo-Sandiaga Uno.

Gugatan sengketa ini diajukan oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga. Dalam permohonan gugatan hasil Pilpres 2019, MK diminta mendiskualifikasi capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Prabowo-Sandiaga dalam petitumnya memohon ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.


Hari ini massa aksi kawal MK kembali menggelar unjuk rasa di sekitar Patung Kuda Monas. Waketum PA 212 Asep Syaripudin menyebut aksi kawal sidang MK akan berlanjut besok, Kamis (27/6), pada sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019. Asep mengajak Alumni 212 hadir dalam aksi kawal sidang MK.

"Saya ingin menyampaikan kepada Alumni 212 yang hadir sekarang ini. Antum (kalian) silakan WA, antum silakan SMS, silakan telepon yang pada waktu 2016 menjadi Alumni 212, besok kita berkumpul, kalau bisa besok minimal 1 juta orang," ujar Asep di atas mobil komando di kawasan Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Rabu (26/6).


Sebelumnya, juru debat BPN Sodik Mudjahid kembali menegaskan imbauan sang capres, Prabowo, yang meminta masyarakat tidak menggelar aksi di MK. Sodik pun meminta masyarakat menghormati proses persidangan di MK.

"Pak Prabowo dengan tegas dan jelas dan beberapa kali sudah mengimbau dan meminta tidak hadir di MK, karena kecurangan-kecurangan pemilu sudah resmi diajukan ke MK. Ini tindakan yang sangat benar dan konstitusional," ucap Sodik kepada wartawan, Minggu (23/6).


(jbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads