Di balik layar kaca, rupanya Ewon memang pecinta dan pelestari hewan yang tulen. Ia memelihara 12 ular sanca kembang, dua ular kobra, musang dan kelelawar besar yang ia fungsikan sebagai penjaga di kala malam.
Semua hewan itu, ia pelihara di samping rumahnya Jalan Kolonel Masturi, Gang Masjid, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang diberi nama Rumah Ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiap hewan tersebut ia beri nama satu persatu, mulai dari Denok, Ciyung, Haciko, Andre hingga Bona. Tujuannya agar ia bisa lebih mudah mengenali dan merawat satwa-satwa tersebut.
"Biasanya mereka diberi makan seminggu sekali, sekali makan ayam 30 kilogram, bisa enam atau tujuh ayam sekaligus," ujar Ewon saat ditemui di kediamannya, Selasa (25/6/2019).
Kendati sudah dibilang ahli, Ewon tak berhenti belajar untuk mengenali berbagai jenis ular. Ia pun tak sungkan untuk membagikan ilmunya kepada anak-anak atau orang yang ingin mengenal ular lebih dekat di Rumah Ular.
"Banyak yang datang ke sini dari anak-anak sekolah yang ingin belajar dan tahu soal ular. Warga di sini juga sudah biasa, saya juga sering mengedukasi warga sekitar dan tidak ada yang risih," katanya.
Ewon mengatakan, ular yang berada di Rumah Ular sebagian merupakan titipan dari berbagai komunitas pecinta reptil di Bandung Raya. Rata-rata ia rawat sejak masih berukuran kecil.
"Kalau ular sanca yang ukuran kecil biasanya tinggalnya nomaden, tapi kalau sudah besar seperti ini, biasanya sudah memiliki teritorialnya sendiri," ujar pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat itu.
![]() |
Kecintaan Ewon terhadap ular berasal dari keluarganya yang juga pecinta binatang. Untuk dasar ilmu menangani ular pun, ia dapatkan dari orang tuanya. "Sekarang anak-anak saya juga mulai menyukai ular, mau dilarang juga anak melihat orang tuanya, tapi tetap saya awasi," katanya.
"Ular tidak ada niat membunuh manusia. Dia saat membelit itu ingin bergeser dan akhirnya bisa menyebabkan kematian. Bermain dengan ular, walau jinak harus berhati-hati. Harus ada teman yang ahli dan mendampingi kalau tidak nanti takut membelit," ujar Ewon. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini