Maut Jemput 6 Warga Lamongan yang Hendak Jenguk Cucu

Lamongan - Korban kecelakaan maut di Semarang sedianya hendak ke Cilacap untuk menjenguk saudara yang baru saja melahirkan. Namun maut menggagalkan niat silaturahmi tersebut.

Kepala Desa Sumberdadi Sugiono mengatakan ketujuh warga yang masih kerabatnya ini sebenarnya akan berangkat ke Cilacap untuk menjenguk cucu dari M Afandi yang baru saja melahirkan.

Baca juga: 7 Korban Kecelakaan di Semarang Dimakamkan Dalam Satu Liang

"Mereka rencananya akan bersilaturahmi ke 3 tempat yakni Tegal, Cilacap, dan Jakarta. Salah satunya menjenguk saudara dari M Imam Sholahuddin yang baru punya anak," kata Sugiono kepada detikcom, Senin (24/6/2019).

Anak dari salah satu korban yaitu Muslikah, Sholiqin, mengatakan ibunya tak menyampaikan pesan apapun dan hanya berpamitan untuk berangkat ke Jakarta.

Baca juga: Kecelakaan di Semarang Tewaskan 7 Orang, Keluarga Tak Ada Firasat

"Keberangkatan ini sudah direncanakan sebelum lebaran lalu, sekaligus silaturahmi karena masih satu keluarga," ujar Sholiqin.

Kecelakaan maut terjadi antara Toyota Avanza dengan Bus Rosalia Indah di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Kejadian tersebut menewaskan tujuh orang. (fat/iwd)