Kecelakaan di Semarang Tewaskan 7 Orang, Keluarga Tak Ada Firasat

Kecelakaan di Semarang Tewaskan 7 Orang, Keluarga Tak Ada Firasat

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 24 Jun 2019 13:13 WIB
Tujuh jenazah korban dimakamkan dalam satu liang lahat (Foto: Istimewa)
Lamongan - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut di Semarang. Tak ada firasat apapun dari keluarga terkait musibah ini.

"Keluarga tidak ada firasat apapun dengan kejadian ini," ujar Kepala Desa Sumberdadi Sugiono kepada detikcom, Senin (24/6/2019).

Sugiono mengatakan sebelum berangkat, salah satu anak dari korban sudah mengusulkan agar mereka mencari supir agar tidak terlalu kecapekan di jalan.

Anak dari salah satu korban yaitu Muslikah, Sholiqin mengatakan keluarga juga tidak ada firasat apapun. Ibunya yang juga menjadi korban, lanjut Sholiqin, juga tak menyampaikan pesan apapun dan hanya berpamitan untuk berangkat ke Jakarta.


Foto: Istimewa

"Saat berpamitan dengan keluarga juga katanya tidak ada pesan apa-apa," ujar Sugiono.

Keluarga M Affandi, menurut Sugiono, juga dikenal baik oleh masyarakat desa Sumberdadi. Almarhum, kata Sugiono, adalah tokoh masyarakat yang banyak berjasa di bidang keagamaan di desa.

"Beliau adalah orang baik, tokoh masyarakat desa yang banyak berjasa pada desa," kenang Sugiono.

kecelakaan maut terjadi antara Toyota Avanza dengan Bus Rosalia Indah di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Kejadian tersebut menewaskan tujuh orang. Jenazah para korban dimakamkan di Lamongan dalam satu liang lahat. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.