"Korban yang dirawat di IGD atas nama Nyonya Muslikhah meninggal pada pukul 10.45 WIB. Jadi saat ini kumlah korban tewas menjadi tujuh orang," Jelas Nugroho melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (23/06/2019).
Nugroho menjelaskan Muslikhah merupakan warga Dusun Babatan RT 3 RW 3 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban atas nama Nyonya Muslikhah, mengalami luka patah kaki kanan kiri, patah tangan kanan kiri," imbuhnya.
Sebelumnya Kasubbag Humas Polres Semarang, menjelaskan, Kecelakaan terjadi di wilayah Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6) dini hari.
"KBM (kendaraan bermotor) Avanza nopol B 157 NIK itu melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga. Sesampai di TKP di Dusun Ngentak Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kab Semarang, oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan putus-putus," ujar Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono melalui pesan singkat kepada wartawan.
Di waktu bersamaan, lanjut Budi, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju Bus Mercedez Benz Rosalia Indah bernopol AD 1451 DF.
"Karena jarak dekat dan tidak dapat menghindar terjadilah kecelakaan lalu lintas," lanjutnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini