Temui Fadli Zon, IKB UI-GNKR Minta DPR Bentuk Pansus 22 Mei

Temui Fadli Zon, IKB UI-GNKR Minta DPR Bentuk Pansus 22 Mei

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 12:47 WIB
Foto: Fadli Zon bertemu perwakilan IKBUI dan GNKR (Zunita/detikcom)
Jakarta - Ikatan keluarga besar (IKB) Universitas Indonesia dan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Mereka menyampaikan permintaan agar DPR segera membentuk panitia khusus (Pansus) 22 Mei.

Pertemuan Fadli dengan IKB UI dan GNKR berlangsung di Nusantara III, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pusat, Jumat (20/6/2019). Perwakilan IKB UI dan GNKR yang hadir menjelaskan desakan pembentukan Pansus 22 Mei itu lantaran menilai pemerintah tidak peduli dengan para korban kerusuhan.

"Membentuk Pansus DPR yang khusus menyelidiki dan membuka kepada publik, perihal pembantaian puluhan anak bangsa yang menjadi korban tragedi 22 Mei 2019," kata perwakilan IKB UI dan GNKR, Marwan Batubara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain membentuk pansus, Marwan meminta Fadli agar DPR mendesak pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF). Menurut dia, kasus kerusuhan 22 Mei harus diusut tuntas secara objektif dan transparan.

"Meminta pemerintah, Komnas HAM dan pihak-pihak terkait untuk segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) guna melakukan investigasi, dan mengambil langkah-langkah hukum secara menyeluruh, guna memperoleh hasil-hasil penyelidikan yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, sesuai hukuk dan prinsip-prinsip HAM, serta diterima publik," ucapnya.

Fadli mengatakan akan membawa aspirasi yang disampaikan IKB UI dan GNKR ke anggota Komisi III DPR yang membidangi urusan hukum. Dia juga menyebut akan menanyakan ini ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Komnas HAM.

"Laporan-laporan ini tentu akan kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait. Dalam hal ini, kami urgensi saya menilai perlu disampaikan ke komisi dan kepada Kapolri, kepada Komnas HAM, dan juga nanti didalami oleh komisi 3, kita sampaikan juga ke Komisi III," ujar Fadli.


Ia juga mengatakan telah bertemu dengan Irwasum Polri dan mencari tahu terkait kasus ini. Namun, kata Fadli, pihak kepolisian masih mencari tahu kebenaran terkait informasi adanya 10 orang tewas korban 22 Mei. Saat ini, lanjut dia, kepolisian sedang membentuk tim untuk mengusut informasi itu.

"Ya yang dengan Irwasum Polri itu, mereka secara internal membuat tim yang dipimpin langsung oleh Irwasum, nah itu disampaikan kepada saya kemarin, mereka juga membutuhkan info-info pendalaman dari laporan-laporan. Jadi merespons surat saya kepada Kapolri, mereka diminta oleh Kapolri untuk mengklarifikasi laporan tersebut," katanya.


Berikut nama-nama korban yang diminta IKB UI dan GNKR untuk diusut:

1. M Harun Ar-Rasyid
2. M Raihan Fajri
3. Widianto Rizky Ramadhan
4. Adam Nooryan
5. Bakhtiar Alamsyah
6. Muhammad Reza
7. Abdul Aziz
8. Farhan Syafero
9. Sandro
10. Ryan Saputra


Fadli Zon Usul Pansus Kecurangan Pemilu, TKN: Jangan Banyak Omong! (zap/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads