9 Pati Polri Ingin Ikut Jadi Capim KPK, Pansel: Boleh, Asal...

9 Pati Polri Ingin Ikut Jadi Capim KPK, Pansel: Boleh, Asal...

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 15:22 WIB
Anggota Pansel Capin KPK, Al Araf. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Sembilan perwira tinggi (Pati) Polri disebut tengah mengajukan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Anggota Pansel Capin KPK, Al Araf, tak mempermasalahkan hal itu asal Pati Polri memenuhi kriteria sebagai pimpinan KPK.

"Setiap individu yang memenuhi prasyarat yang diatur dalam pasal 29 undang-undang KPK dan prasyarat lain yang sudah dijelaskan dan disampaikan kepada publik oleh Pansel boleh dan bisa untuk mengikuti proses seleksi," katanya, Rabu (19/6/2019).

"Apapun backgroundnya sepanjang memenuhi prasyarat yang ada di undang-undang KPK (diperbolehkan mendaftar)," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Araf menuturkan, setiap pendaftar termasuk Pati Polri harus mengikuti setiap tahapan seleksi. Di antaranya seleksi administrasi, uji kompetensi, tahapan psikotes, profile assesment, seleksi wawancara dan rekam jejaknya tidak bermasalah.


"Nanti (Capin KPK) harus lolos seleksi yang ada. Tentu kita berharap agar mereka-mereka yang mendaftar itu adalah orang-orang yang memiliki integritas, kapasitas, kompetensi, independensi dan juga memiliki manajerial skill yang baik dalam organisasi," jelasnya.

Dengan tahapan seleksi yang ada, Al Araf yakin kekhawatiran konflik kepentingan apabila Capin KPK berasal dari unsur Polri tidak akan terjadi. Sebab nantinya setiap Capin KPK terpilih adalah mereka yang benar-benar memenuhi kriteria pimpinan KPK.


"Jadi proses berjenjang yang bertahap ini menurut saya akan bisa meredam persoalan-persoalan tadi itu (potensi konflik kepentingan). Dan siapapun dia lagi-lagi akan amat bisa terukur melalui proses seleksi yang tadi saya sampaikan," tutupnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads