9 Pati Polri yang Ingin Ikut Capim KPK Berpangkat Brigjen dan Irjen

9 Pati Polri yang Ingin Ikut Capim KPK Berpangkat Brigjen dan Irjen

Jeffrie - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 13:05 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: Jeffrie/detikcom)
Jakarta - Polri mengatakan sembilan perwira tinggi (pati) yang mengajukan diri mengikuti seleksi calon pimpinan KPK merupakan jenderal berpangkat bintang satu dan dua. Sembilan perwira itu disebut berpengalaman di dunia penyidikan.

"Pati dari mulai pangkat bintang 1 sampai bintang 2 yang saat ini ikut. Cuma masih menunggu terus perkembangan, apakah bertambah. Sebagian besar adalah pati aktif yang di kepolisian," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan tim internal Polri tengah menelusuri rekam jejak kesembilan orang tersebut. Kompetensi dan latar belakang para perwira itu menjadi fokus penelitian tim internal Polri.

"Itu akan dilihat rekam jejak maupun kompetensi serta latar belakang yang bersangkutan. Bervariasi tapi dari 9 Pati tersebut memiliki rekam jejak pernah sebagai penyidik dan pernah berkecimpung di penegakan hukum di kepolisian," ujar dia.



Menurut Dedi, mekanisme internal pemilihan perwira Polri untuk mengikuti seleksi capim KPK sudah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penugasan Khusus Anggota Polri.

"Penugasan khusus tersebut bahwa di situ ada mekanisme seleksinya. Seleksi internal, seleksi administrasi. Dari 9 itu tentunya akan di seleksi, siapa saja yang memiliki kompetensi, kemudian siapa yang memiliki rekam jejak, dan pengalaman tugas yang lebih khusus lagi di bidang penegakan hukum nanti dari 9 itu tentunya dari mekanisme seleksi itu apakah semuanya sembilan-sembilan itu memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Pansel," ujar dia.

"Kalau semua sembilan-sembilannya nanti memenuhi persyaratan maka nanti akan dibuat surat dari institusi kepolisian kepada Pansel. Tapi kalau nanti dari sembilan-sembilannya dari sisi administrasi dan dari sisi mekanisme internal misalnya cuma 5, atau bahkan cuma 4, ya 4 itu yang nanti akan dikirim ke Pansel untuk mengikuti tahapan-tahapan seleksi komisioner KPK yang telah ditetapkan oleh Pansel," sambung Dedi.

Dedi belum bisa memastikan kapan tim internal selesai melakukan assesment terhadap sembilan perwira tinggi itu. Tim internal Polri terus bekerja untuk segera merampungkan hasil penelitian.

"Tentunya kita harus lihat dulu tahapan pansel untuk menutup penerimaan kapan. Kalau di kita kalau sudah mendekati penutupan penerimaan di Pansel itu sesegera mungkin diputuskan yang memenuhi persyaratan. Sekarang ini masih dalam penelitian dari internal kepolisian, dari sisi administrasi, rekam jejak, dan kompetensi," ujar dia. (knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads