Tim Prabowo Ajukan Perlindungan Saksi ke MK, Yusril: Sebut Siapa yang Ancam

Tim Prabowo Ajukan Perlindungan Saksi ke MK, Yusril: Sebut Siapa yang Ancam

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 18:38 WIB
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Zunita/detikcom)
Jakarta - Ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto, mengajukan surat ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perlindungan saksi. Tim hukum Jokowi-Ma'ruf meminta Bambang terbuka dan memberi tahu siapa orang yang mengancam saksi itu.

"Ini kan sidang terbuka, kalau yang ngancam aparat, sebutkan nama aparatnya siapa yang mengancam, terbuka gitu. Bagus jugalah kalau ada sidang besok, jadi akan lebih menarik, apakah betul ada yang mengancam, atau hanya sekedar omongan Pak Bambang Widjojanto saja," tutur ketua tim hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra, seusai sidang di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).


Yusri juga mengatakan terlalu jauh jika tim hukum Prabowo menyimpulkan adanya ancaman kepada saksi. Sebab, MK dan pihak tim hukum Jokowi belum mengetahui daftar nama-nama saksi yang akan memberikan keterangan di sidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi itu kan harus diserahkan, dibawakan, namanya besok pagi ke MK ini, tapi kok sudah diancam? siapa yang mau jadi saksi, itu kan nggak ada yang tahu. Itu sudah merasa diancam segala macam, ya kami anggap terlalu jauh lah. Siapa yang ngancam? Di mana? Bagaimana ngancamnya?" jelasnya.


Sementara itu, tim hukum Jokowi-Ma'ruf lainnya, Luhut Pangaribuan menjelaskan, terkait debat panas antara dia dengan BW. Dia mengaku geram karena BW sudah diminta memberi informasi tapi tidak memberikannya. Malah, kata Luhut, BW menyebut MK insubordinat.

"Itu menurut saya kurang menghormati mahkamah, tidak mempercayai mahkamah. Itulah sebabnya tadi, saya harus bicara, karena menurut saya itu tidak pada tempatnya. Tapi besok sudah dikatakan bahwa akan ditanya terlebih dahulu (oleh hakim MK) apakah ada ancaman, bentuknya apa, siapa yang akan mengancam, nanti kita akan dengarkan saja besok," ucap Luhut.

Seperti diketahui, sidang kedua dengan agenda mendengarkan jawaban KPU, Bawalsu, dan TKN telah selesai. Rencananya besok (19/6) sidang kembali digelar di MK pukul 09.00 WIB, dengan agenda pemeriksaan saksi dari pemohon, yakni tim Prabowo-Sandi.



Lihat video Luhut Pangaribuan Jelaskan Perdebatan Panasnya dengan BW di Sidang MK:

[Gambas:Video 20detik]



Tim Prabowo Ajukan Perlindungan Saksi ke MK, Yusril: Sebut Siapa yang Ancam
(zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads