Komisi III akan Panggil Kapolri Dalami Sebab Kematian Korban Rusuh 22 Mei

Komisi III akan Panggil Kapolri Dalami Sebab Kematian Korban Rusuh 22 Mei

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 12 Jun 2019 18:23 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Komisi III DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada 19 Juni mendatang untuk membahas kasus kerusuhan 22 Mei. Komisi III akan mendalami sebab kematian korban kerusuhan yang diduga terkena senjata tajam.

"Rapat Komisi III dengan Kapolri itu direncanakan tanggal 19 Juni. Jadi nanti saya kira itu akan jadi bagian yang akan didalami oleh Komisi III. Tapi kami memang memantau terus situasi ini karena memang ada missing link soal korban. Polisi mengaku tidak pernah menggunakan peluru tajam, tapi faktanya kita mendapatkan berbagai info bahwa yang tewas itu kena peluru tajam," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Erma mengatakan Komisi III menunggu hasil rapat pada 19 Juni sebelum memutuskan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF). Namun Komisi III akan mendengarkan penjelasan Polri terlebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti setelah kita mendapatkan penjelasan, nanti kalau menurut saya kurang fair rasanya kalau kita tidak mendengar penjelasan dari Kapolri. Karena ini bagian dari sistem pengamanan pileg dan pilpres serentak ya, karena ini heavy bebannya di Polri ini luar biasa," kata Erma.


Erma mendorong Polri terbuka mengenai penyebab kematian korban kerusuhan 22 Mei.

"Tentu tentu kami mendorong mereka untuk terbuka dan disampaikan di komisi hukum, karena mitra kami. Kalau terbukanya di media mungkin ada hal-hal yang mungkin mereka tidak boleh sampaikan, karena mungkin ada informasi sensitif. Tapi di Komisi III kan mitra kerja. Kami akan perbandingkan antara informasi yang kami terima dengan keterangan dari pihak kepolisian," sambungnya.


Simak Juga "Sepak Terjang Habil Marati, Tersangka Dalang Huru-hara 22 Mei":

[Gambas:Video 20detik]

(yld/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads